EXPRESSINDONEWS-- Ketua Fraksi Gerindra DPRD kota Manado Ferdinand Djeki Dumais angkat bicara persoalan Tawuran antar kampung (Tarkam) yang terjadi akhir-akhir ini khususnya di Kecamatan Tuminting.
Persoalan dengan melibatkan anak-anak muda yang saling serang satu sama lain menggunakan senjata tajam seperti tidak ada solusi yang tercipta.
Mengapa tidak, upaya pembinaan yang dilakukan pihak Kepolisian terkesan hanya jadi angin lalu bagi sekelompok orang-orang.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Tuminting pak Iptu Victorrico Andriadhi Hartono dan mereka berhasil melerai tarkam KampungTali/Tuminting dan karangria serta melakukan pembinaan, selanjutnya akan bekerja sama dgn Tokoh Masyarakat dan Agama untuk dibina lebih lanjut, model penyelesaian yang humanis dan saya sangat mengapresiasi Kerja Kapolsek Tuminting,"kata Dumais.
Lanjutnya, persoalan yang terjadi harus melibatkan semua peran elemen untuk duduk bersama.
"Maka pesan saya agar semua yang berkepentingan harus duduk bersama mulai dari anak-anak yang ber tarkam, Orang tuanya, lurah Tuminting dan karangria koordinasi dgn Camat Tuminting," Cetus Aleg Dapil Tuminting-Bunaken dan Bunaken Kepulauan ini.
"Hal tersebut sudah menjadi salah satu masalah sosial yang harus dipecahkan, inline atau sinergy dengan program-program kota Manado lewat program di Organisasi perangkat daerah (OPD) sampai ke tingkat Pala, termasuk juga dari Entitas-entitas lainnya perlu berpikir dan berbuat bersama menyelesaikan akar masalah sosial tersebut termasuk merinci hal SDM dan Tenaga Kerja, harus bisa mulai diberdayakan semua lembaga dan elemen yang ada di setiap kelurahan khususnya masalah keamanan dan ketertiban di Kelurahan Tuminting dan Karangria,"tegasnya lagi.
Personil Komisi I ini pun mengusulkan agar kedepan seluruh Anggota DPRD kota Manado untuk membuat kegiatan tambahan di Dapil diluar dari agenda Reses.
"Ke depan usul saya agar setiap Anggota DPRD Kota Manado membuat kegiatan tambahan seperti Pembinaan ke Kelurahan-kelurahan minimal sesuai Dapilnya di luar kegiatan Reses per 4 Bulan sekali dalam rangka menampung dan mengolah aspirasi masyarakat, kalau di daerah lain ada kegiatan tambahan seperti NarSum dan KunDapil setiap bulan, konteksnya bersama pemerintah kota terus melayani masyarakat Manado,"tuturnya lagi.
Adapun tambahan penting soal peran orang tua agar tidak mensupport perlakuan anak-anak yang ikut terlibat dalam masalah Tarkam, hal tersebut bisa memicu anak untuk berprilaku buruk. (***)