Expressindonews - Manado - Final penuh gengsi Piala Soeratin U-13 zona Sulawesi Utara mempertemukan dua tim muda terbaik, PS Manado melawan Sulut FC, di Stadion Klabat Manado. Pertandingan yang digelar dengan penuh semangat juang ini berlangsung di hadapan ratusan penonton, termasuk Wakil Ketua Asprov PSSI Sulut, Baginda Hengky Kawalo, yang turut menyaksikan langsung laga bergengsi tersebut.
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim tampil agresif dengan permainan cepat. PS Manado mengandalkan kreativitas kapten kesebelasan Asheya Tulung, yang dikenal sebagai “jenderal lapangan hijau” muda berbakat. Dari lini tengah, Asheya menjadi motor serangan dengan umpan-umpan panjang yang berkali-kali membelah pertahanan Sulut FC.
Tak kalah menawan, duet Asheya dengan Savior Kumendong, bek kiri tangguh PS Manado, menjadi sorotan tersendiri. Savior tak hanya tampil disiplin di lini pertahanan, tetapi juga sering membantu serangan. Kolaborasi keduanya membuat permainan PS Manado terlihat lebih dinamis, memadukan build-up dari bawah dengan serangan langsung yang menusuk jantung pertahanan lawan.
Pertandingan berlangsung ketat dengan saling balas gol hingga skor sempat imbang 2-2. Sulut FC menunjukkan perlawanan keras dengan serangan-serangan balik cepat, namun lini belakang PS Manado yang dikomandoi Savior berhasil meredam beberapa peluang emas lawan.
Momen paling dramatis terjadi saat pertandingan memasuki menit-menit akhir. Berawal dari sebuah situasi tendangan sudut, Savior Kumendong maju membantu serangan. Bola hasil sepak pojok meluncur ke arah kotak penalti, dan dengan ketenangan tinggi, Savior mengeksekusi peluang tersebut menjadi gol penentu. Stadion Klabat pun bergemuruh ketika skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan PS Manado.
Gol Savior bukan hanya memastikan kemenangan, tetapi juga mengukuhkan dirinya sebagai pahlawan lapangan. Dengan disiplin bertahan dan keberanian maju menyerang, ia melengkapi performa gemilang sang kapten Asheya Tulung yang sejak awal menjadi roh permainan PS Manado.
Peluit panjang wasit akhirnya membubarkan laga penuh tensi ini dengan skor akhir PS Manado 3, Sulut FC 2. Kemenangan ini memastikan PS Manado keluar sebagai juara Piala Soeratin U-13 zona Sulawesi Utara.
Atmosfer kebanggaan begitu terasa di Stadion Klabat. Para pemain muda PS Manado saling berpelukan, pelatih dan ofisial tim ikut larut dalam euforia. Sementara itu, perwakilan Asprov PSSI Sulut, Baginda Hengky Kawalo, memberikan apresiasi tinggi kepada kedua tim atas perjuangan dan sportivitas yang ditampilkan di laga final ini.
Dengan keberhasilan ini, PS Manado tidak hanya mengangkat trofi, tetapi juga menegaskan diri sebagai wadah lahirnya talenta-talenta muda sepak bola Sulawesi Utara yang siap bersinar di level lebih tinggi.
(Chandra Matheos)