LATEST POST

latest

Ketua Asprov PSSI Sulut Joune Ganda Sukses Angkat Martabat Sepak Bola Bumi Nyiur Melambai

Jumat, 22 Agustus 2025

/ by Chandra

Expressindonews MINUT-Sulawesi Utara patut berbangga memiliki sosok pemimpin yang tidak hanya berprestasi di bidang pemerintahan, tetapi juga menaruh perhatian besar pada dunia olahraga, khususnya sepak bola. Dialah Joune Ganda, Bupati Minahasa Utara dua periode, yang kini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Utara. Di bawah kepemimpinannya, sepak bola Sulut kian bergeliat dan menorehkan berbagai pencapaian membanggakan.

Salah satu bukti nyata dari kerja keras Joune Ganda adalah suksesnya penyelenggaraan Piala Soeratin U-13, U-15, dan U-17, yang merupakan agenda resmi PSSI. Turnamen prestisius ini digelar di dua lokasi, yakni lapangan di Minahasa Utara dan Stadion Klabat Manado. Penyelenggaraan yang profesional dan penuh semangat ini menunjukkan komitmen Joune Ganda untuk terus memberi ruang bagi generasi muda Sulut dalam menyalurkan bakat sepak bolanya.

Kepedulian Joune Ganda terhadap perkembangan sepak bola Sulut tidak sebatas pada turnamen. Baru-baru ini, Asprov PSSI Sulut di bawah kepemimpinannya menggelar Evaluasi Pencapaian Asprov PSSI Sulawesi Utara Juni 2024 – Juni 2025. Evaluasi ini memaparkan sederet hasil kerja nyata yang membuktikan transformasi besar sepak bola Sulut.


Bidang Organisasi

Menjalankan pendaftaran calon anggota dan afiliasi melalui sistem resmi SIAP PSSI.

Tercatat 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) terafiliasi (sebelumnya belum ada).

Muncul 1 klub calon anggota (Tomohon United).

1 klub anggota baru disahkan dalam forum Kongres Biasa PSSI Tahun 2025.


Bidang Development (Pengembangan)

1 Sertifikat FIFA CBFA berhasil diraih.

2 pelatih lisensi B Diploma.

58 pelatih lisensi D Diploma PSSI.

1 lisensi D FIFA/PSSI CES Programme.

4 wasit lisensi C1, 41 wasit lisensi C2, dan 47 wasit lisensi C3.

2 instruktur pelatih lisensi D.

14 instruktur wasit lisensi C3.

Sertifikasi khusus: General Coordinator, Media Officer, dan Security Officer.


Bidang Kompetisi dan Inovasi

Tidak hanya fokus pada pembinaan, Joune Ganda juga melakukan terobosan dalam hal kompetisi. Untuk pertama kalinya di Sulawesi Utara, digelar Piala Pertiwi Provinsi, yang memberi ruang bagi sepak bola putri untuk berkembang. Kompetisi berbasis SIAP PSSI pun berjalan profesional, termasuk penugasan perangkat pertandingan secara online.

Selain itu, Asprov PSSI Sulut juga mencatat:

31 rekomendasi festival usia dini/usia muda.

28 rekomendasi dan surat tugas perangkat pertandingan futsal.

7 rekomendasi pertandingan umum.


Puncak kepercayaan PSSI Pusat terhadap kinerja Asprov PSSI Sulut juga terbukti dengan dipercayakannya beberapa agenda penting berskala nasional dan internasional. Di antaranya, AFC Woman Football Day 2025 pada 21 April 2025, serta Kursus Instruktur Wasit Provinsi 2025 pada 11–15 Juni 2025.


Dengan sederet capaian tersebut, tak berlebihan bila Joune Ganda disebut sebagai figur yang berhasil mengangkat martabat sepak bola Sulawesi Utara ke level yang lebih tinggi. Kepemimpinannya yang visioner serta perhatiannya yang tulus terhadap olahraga ini membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya sekadar hiburan, melainkan sarana pembinaan generasi muda dan ajang untuk mengharumkan nama daerah.


Sulawesi Utara patut berbangga memiliki sosok pemimpin yang tidak hanya berprestasi di bidang pemerintahan, tetapi juga menaruh perhatian besar pada dunia olahraga, khususnya sepak bola. Dialah Joune Ganda, Bupati Minahasa Utara dua periode, yang kini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Utara. Di bawah kepemimpinannya, sepak bola Sulut kian bergeliat dan menorehkan berbagai pencapaian membanggakan.


Salah satu bukti nyata dari kerja keras Joune Ganda adalah suksesnya penyelenggaraan Piala Soeratin U-13, U-15, dan U-17, yang merupakan agenda resmi PSSI. Turnamen prestisius ini digelar di dua lokasi, yakni lapangan di Minahasa Utara dan Stadion Klabat Manado. Penyelenggaraan yang profesional dan penuh semangat ini menunjukkan komitmen Joune Ganda untuk terus memberi ruang bagi generasi muda Sulut dalam menyalurkan bakat sepak bolanya.


Kepedulian Joune Ganda terhadap perkembangan sepak bola Sulut tidak sebatas pada turnamen. Baru-baru ini, Asprov PSSI Sulut di bawah kepemimpinannya menggelar Evaluasi Pencapaian Asprov PSSI Sulawesi Utara Juni 2024 – Juni 2025. Evaluasi ini memaparkan sederet hasil kerja nyata yang membuktikan transformasi besar sepak bola Sulut.


Bidang Organisasi

Menjalankan pendaftaran calon anggota dan afiliasi melalui sistem resmi SIAP PSSI.

Tercatat 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) terafiliasi (sebelumnya belum ada).

Muncul 1 klub calon anggota (Tomohon United).

1 klub anggota baru disahkan dalam forum Kongres Biasa PSSI Tahun 2025.


Bidang Development (Pengembangan)

1 Sertifikat FIFA CBFA berhasil diraih.

2 pelatih lisensi B Diploma.

58 pelatih lisensi D Diploma PSSI.

1 lisensi D FIFA/PSSI CES Programme.

4 wasit lisensi C1, 41 wasit lisensi C2, dan 47 wasit lisensi C3.

2 instruktur pelatih lisensi D.

14 instruktur wasit lisensi C3.

Sertifikasi khusus: General Coordinator, Media Officer, dan Security Officer.


Bidang Kompetisi dan Inovasi Tidak hanya fokus pada pembinaan, Joune Ganda juga melakukan terobosan dalam hal kompetisi. Untuk pertama kalinya di Sulawesi Utara, digelar Piala Pertiwi Provinsi, yang memberi ruang bagi sepak bola putri untuk berkembang. Kompetisi berbasis SIAP PSSI pun berjalan profesional, termasuk penugasan perangkat pertandingan secara online.

Selain itu, Asprov PSSI Sulut juga mencatat:

31 rekomendasi festival usia dini/usia muda.

28 rekomendasi dan surat tugas perangkat pertandingan futsal.

7 rekomendasi pertandingan umum.Puncak kepercayaan PSSI Pusat terhadap kinerja Asprov PSSI Sulut juga terbukti dengan dipercayakannya beberapa agenda penting berskala nasional dan internasional. Di antaranya, AFC Woman Football Day 2025 pada 21 April 2025, serta Kursus Instruktur Wasit Provinsi 2025 pada 11–15 Juni 2025.


Dengan sederet capaian tersebut, tak berlebihan bila Joune Ganda disebut sebagai figur yang berhasil mengangkat martabat sepak bola Sulawesi Utara ke level yang lebih tinggi. Kepemimpinannya yang visioner serta perhatiannya yang tulus terhadap olahraga ini membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya sekadar hiburan, melainkan sarana pembinaan generasi muda dan ajang untuk mengharumkan nama daerah.


Dan informasi terakhir 14 orang mengikuti wasit futsal yang baru dilaksanakan di Palu, dan 14 wasit C1-C yang lulus di Cibinong.


(CHANDRA MATHEOS)

Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com