Expressindonews MINUT- Ketua Asprov PSSI Sulawesi Utara, Joune Ganda, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem sepak bola di Bumi Nyiur Melambai. Setelah sukses menyelenggarakan berbagai agenda resmi PSSI, kini Asprov PSSI Sulut tengah mempersiapkan dua program penting, yakni Liga 4 Zona Sulawesi Utara serta seleksi tim Pra-PON Sulut.
Untuk Liga 4, Asprov PSSI Sulut saat ini tinggal menunggu regulasi resmi dari PSSI pusat. Regulasi ini akan menjadi dasar pelaksanaan kompetisi yang rencananya akan segera digulirkan di beberapa daerah di Sulawesi Utara. Kehadiran Liga 4 ini diharapkan menjadi wadah pembinaan berjenjang, sekaligus ruang kompetitif bagi klub-klub lokal dalam menyalurkan potensi terbaiknya. Joune Ganda menegaskan, Liga 4 akan menjadi salah satu pijakan penting dalam mencetak bibit unggul sepak bola Sulut yang siap bersaing di level lebih tinggi.
Sementara itu, persiapan tim Pra-PON Sulut juga terus berjalan. Setelah melaksanakan seleksi tahap pertama di Stadion Klabat Manado, Asprov PSSI berhasil menjaring 60 pemain potensial dari berbagai daerah di Sulawesi Utara. Para pemain muda ini dianggap memiliki kemampuan dan bakat yang menjanjikan untuk memperkuat skuad Pra-PON.
Seleksi tahap kedua dijadwalkan akan digelar pada 28 Agustus mendatang di Stadion Klabat Manado. Agenda ini diyakini akan semakin memperketat persaingan antar pemain, karena hanya mereka yang benar-benar menunjukkan kualitas dan mental kuat yang akan lolos ke tahap berikutnya. Joune Ganda menekankan, seleksi ini dilakukan secara profesional dan objektif, sehingga pemain yang terpilih benar-benar hasil dari proses seleksi yang ketat.
Kehadiran Liga 4 dan seleksi tim Pra-PON ini menjadi bukti nyata bahwa di bawah kepemimpinan Joune Ganda, Asprov PSSI Sulut terus bergerak maju. Tidak hanya fokus pada penyelenggaraan kompetisi resmi, tetapi juga serius menyiapkan tim daerah yang mampu mengharumkan nama Sulawesi Utara di pentas nasional. Dengan langkah strategis ini, harapan besar pun tertuju pada kebangkitan sepak bola Sulut yang lebih berprestasi.
(Chandra Matheos)