EXPRESSINDONEWS — Kelangkaan gas LPG 3 kg di Kota Manado kembali menjadi sorotan serius dari anggota DPRD Kota Manado. Andrew Ignatius Palit Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan, yang juga Personil Komisi II DPRD Kota Manado dan mewakili Daerah Pemilihan Singkil–Mapanget, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi yang kini banyak dikeluhkan masyarakat.
Menurut Palit, dirinya sering menerima laporan langsung dari warga yang kesulitan mendapatkan gas bersubsidi tersebut. Informasi di lapangan menyebutkan, setiap kali gas LPG 3 kg masuk ke pangkalan, hanya dalam waktu singkat stok tersebut langsung habis. Kondisi ini menandakan adanya potensi masalah dalam rantai distribusi yang perlu segera disikapi pemerintah bersama pihak terkait.
“Kelangkaan gas LPG 3 kg ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Kita sering dengar laporan bahwa begitu gas datang ke pangkalan, dalam hitungan jam langsung habis. Ini tentu tidak bisa dibiarkan,” ujar Andrew.
Politisi muda PDIP ini juga menegaskan, apabila ada pangkalan yang terbukti ‘nakal’, yang tidak menyalurkan gas sesuai ketentuan kepada masyarakat kecil, maka izin usahanya harus dicabut. Menurutnya, pangkalan gas subsidi seharusnya melayani kebutuhan rumah tangga miskin, bukan memperjualbelikannya kepada rumah makan atau restoran yang jelas bukan sasaran penerima subsidi.
“Gas LPG 3 kg adalah hak masyarakat kecil. Jadi kalau ada pangkalan yang menyalurkan ke rumah makan atau restoran, itu sudah menyalahi aturan. Saya minta dinas terkait segera menindak dan kalau perlu cabut izinnya,” tegas Palit.
Selain itu, Andrew juga meminta Hiswana Migas Kota Manado untuk lebih aktif turun ke lapangan memeriksa pangkalan-pangkalan gas, memastikan penyaluran berjalan sesuai mekanisme, dan tidak ada permainan harga maupun penimbunan.
“Hiswana Migas harus turun langsung, jangan hanya menerima laporan di atas meja. Pengawasan harus dilakukan secara nyata agar tidak ada lagi pangkalan yang bermain di tengah kesulitan masyarakat,” tambahnya.
Sebagai anggota DPRD yang membidangi urusan ekonomi dan perdagangan, Andrew menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi distribusi gas LPG 3 kg di Kota Manado agar tetap tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.
“Kami di DPRD akan terus mengawal masalah ini. Pengawasan distribusi gas harus diperketat demi menjamin hak masyarakat kecil tetap terlindungi,” pungkasnya. (***)
