EXPRESSINDONEWS — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado, Boby Kristofel Kereh, memberikan klarifikasi terkait polemik komunikasi antara pihaknya dan DPRD Kota Manado mengenai penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada sejumlah fasilitas kesehatan di Manado. Hal itu disampaikan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) antara Tim TAPD dan DPRD Kota Manado, Selasa (28/10).
Dalam penjelasannya, Kereh menegaskan bahwa pelaksanaan BLUD merupakan bagian dari perencanaan baru yang akan mulai diterapkan pada tahun 2026. Menurutnya, mekanisme dan pengelolaan keuangan BLUD tersebut baru akan disusun dan disimulasikan dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
“Pelaksanaan BLUD ini memang untuk perencanaan baru masuk di tahun 2026 dan di-skema-kan di SIPD. Mungkin tadi penyampaian karena menyangkut SK penetapan dari Januari itu dari segi penerapan status, tetapi untuk pengelolaan keuangan akan mulai efektif per 2026,” jelas Kereh.
Terkait belum disampaikannya secara resmi ke DPRD, Kereh mengakui hal tersebut bukan bentuk pengabaian, melainkan lebih kepada pertimbangan teknis pembahasan yang akan diformalkan dalam KUA-PPAS. Ia juga menyebut bahwa informasi mengenai BLUD sebenarnya sudah sempat disampaikan secara lisan dalam pembahasan APBD-Perubahan sebelumnya.
“Untuk narasi tidak disampaikan ke DPRD karena kami pikir hal tersebut akan disampaikan di dalam pembahasan KUA-PPAS secara teknis. Kemarin sebenarnya sudah sempat kami sampaikan secara lisan saat pembahasan APBD-P,” ujarnya.
Kereh menilai persoalan ini hanya terjadi karena miskomunikasi teknis antara pihak Dinkes dan Komisi IV DPRD Manado. Ia pun menegaskan kesiapan Dinas Kesehatan untuk hadir dan memberikan penjelasan lebih detail jika diperlukan dalam forum resmi DPRD.
“Saya rasa ini hanya miskomunikasi, dan untuk RDP dengan Komisi IV tentu kami siap untuk memberikan penjelasan lebih lanjut,” tutupnya.
Langkah klarifikasi tersebut diharapkan menjadi jembatan komunikasi antara eksekutif dan legislatif, khususnya dalam memastikan transparansi dan kesiapan penerapan BLUD di rumah sakit dan puskesmas di Kota Manado pada tahun mendatang.
