EXPRESSINDONEWS — Musyawarah Kota (Muskot) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Manado menetapkan Mahmud Turuis kembali sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2029. Keputusan itu diambil secara aklamasi, setelah 19 dari 26 klub (PB) yang memiliki hak suara secara bulat mendukung dirinya.
Ini menjadi kali kedua Mahmud Turuis dipercaya menakhodai PBSI Kota Manado, setelah sebelumnya sukses memimpin organisasi ini dalam periode sebelumnya. Mahmud bersaing dengan Gled Taliawo, namun lawannya belum mampu mengungguli dukungan kuat yang mengalir kepada Mahmud.
Dalam sambutannya usai terpilih, Mahmud Turuis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan.
“Terima kasih kepada teman-teman media yang sudah memberikan support, juga kepada panitia serta seluruh pengurus PB yang hadir sebagai pemilik suara. Tanpa dukungan mereka, saya tidak akan bisa terpilih kembali,” ungkap Mahmud Turuis dengan penuh rasa syukur.
Mahmud juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program yang telah dirintis di periode pertama kepemimpinannya. Salah satu capaian yang dibanggakannya adalah peningkatan jumlah klub bulu tangkis di Kota Manado.
“Saat saya memulai dulu, hanya ada 13 PB terdaftar. Sekarang sudah menjadi 26 PB, dan ke depan akan terus kami tingkatkan. Masih ada klub yang belum terdaftar di sistem informasi (SI), dan ini akan menjadi prioritas untuk dibenahi,” jelasnya.
Di periode kedua ini, Mahmud membawa visi memperkuat pembinaan usia dini dan meningkatkan kompetisi lokal. Ia berkomitmen menghadirkan turnamen berjenjang berdasarkan kategori usia, bekerja sama dengan klub-klub di seluruh wilayah Kota Manado.
“Kami akan membagi kompetisi berdasarkan usia dan memberi giliran setiap PB untuk menjadi tuan rumah. Dengan begitu, pembinaan bisa berjalan merata,” tambahnya.
Selain itu, Mahmud menegaskan bahwa PBSI Kota Manado akan terus mengirim atlet-atlet berprestasi ke klub besar di luar daerah untuk memperluas pengalaman dan kualitas mereka. Saat ini, PBSI Manado telah memiliki dua klub satelit pembinaan, yakni PB Talenta dan PB Djarum Khusus.
“Kami terus membenahi sistem pembinaan dan melibatkan semua PB agar ekosistem bulu tangkis di Manado semakin kuat,” ujarnya.
Untuk target jangka pendek, Mahmud menegaskan tekadnya untuk mempertahankan gelar juara umum cabang bulu tangkis di ajang Porprov Sulawesi Utara, sekaligus menambah prestasi di kategori yang sebelumnya belum dimiliki.
“Kami akan fokus pada Porprov, mempertahankan juara umum, dan menambah raihan di kategori yang belum ada. PB Talenta juga akan menjadi pelaksana event besar dalam waktu dekat sebagai bagian dari pembinaan dan promosi olahraga bulu tangkis,” tutup Mahmud Turuis optimistis.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen membangun regenerasi atlet, Mahmud Turuis kembali membawa harapan baru bagi perkembangan bulu tangkis di Kota Manado menuju prestasi yang lebih tinggi.
