LATEST POST

latest

Elryc Mosal bawa Suara Rakyat Bunaken dan Manado Tua ke DPR RI

Kamis, 13 November 2025

/ by Nanang

 


EXPRESSINDONEWS — Perjuangan panjang itu berawal dari suara rakyat pesisir yang kerap tenggelam di antara deru ombak dan riuhnya kebijakan pusat. Dari laut yang menjadi sumber kehidupan, aspirasi masyarakat Bunaken dan Manado Tua akhirnya melintasi samudra hingga tiba di gedung parlemen, dibawa dengan tekad dan keberanian oleh Elryc Milan Maesa Mosal, Anggota DPRD Kota Manado dari Fraksi PDI Perjuangan, personil Komisi III yang mewakili daerah pemilihan Tuminting–Bunaken dan Bunaken Kepulauan.


Dengan semangat perjuangan rakyat, Elryc mengantarkan langsung aspirasi masyarakat ke Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI didampingi ketua Komisi III DPRD Manado Jean Sumilat. Ia menyampaikan terima kasih mendalam kepada Rio Dondokambey yang telah berperan penting memfasilitasi langkah ini hingga masyarakat Bunaken dan Manado Tua dapat diterima secara resmi oleh lembaga wakil rakyat di Senayan.

 “Perjalanan ini dimulai dari suara rakyat yang sering tak terdengar. Dengan tekad dan komitmen, aspirasi itu kami bawa melintasi laut menuju meja DPR RI. Terima kasih kepada the one and only Pak Rio Dondokambey yang telah memfasilitasi hingga kami diterima di BAM DPR RI. Di sanalah suara rakyat diperjuangkan, agar setiap kebijakan benar-benar menyentuh kehidupan mereka yang hidup dari laut dan menjaga tanah leluhur,” ujar Elryc Mosal.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di BAM DPR RI, masyarakat Bunaken Kepulauan menyampaikan sejumlah persoalan penting terkait Taman Nasional Bunaken dan hutan konservasi, terutama mengenai hak kepemilikan tanah, zonasi konservasi, dan fakta ekologis di lapangan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota BAM DPR RI, Dr. Haris Turino, memberikan apresiasi atas langkah konkret yang dilakukan Elryc Mosal dan masyarakat Bunaken.

 “Masyarakat Bunaken harus bersyukur, karena saat ini wakil rakyat turun langsung memperjuangkan hingga ke BAM DPR RI — ini luar biasa. Dari hasil RDPU, kami mencatat bahwa persoalan di empat kelurahan yang masuk dalam kawasan konservasi perlu ditinjau ulang. Usulan agar kawasan konservasi hanya mencakup wilayah mangrove dan laut, tanpa memasukkan area jalan, sangat rasional dan akan dibicarakan lebih lanjut. Kebetulan Wakil Ketua kami, Bang Adian Napitupulu, berada di Komisi V dan siap memperjuangkan hal ini ke kementerian terkait,” jelas Haris.

Sementara itu, Ketua BAM DPR RI, Ahmad Heryawan, menegaskan bahwa pengelolaan kawasan hutan dan konservasi tidak boleh merugikan masyarakat yang telah lama bermukim di wilayah tersebut.

 “Data yang disampaikan semakin lengkap dan menghadirkan harapan baru bagi penyelesaian persoalan kehutanan di Bunaken. Pengelolaan kawasan hutan harus tetap menjamin kehidupan masyarakat setempat yang sudah lebih dulu ada di sana. Pelaksanaan program kehutanan tidak boleh semena-mena dan harus disepakati bersama dengan memperhatikan keberlangsungan hidup masyarakat,” tegas Heryawan.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan dari wilayah kepulauan seperti Bunaken dan Manado Tua bukan sekadar cerita pinggiran. Melalui tangan Elryc Mosal, suara rakyat pesisir kini telah sampai ke meja DPR RI — menembus batas laut, menembus tembok birokrasi — demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat yang hidup dari laut dan menjaga warisan tanah leluhur mereka.


Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com