Expressindonews - Manado — Dunia sepak bola Sulawesi Utara kembali diramaikan oleh kabar menggembirakan dengan akan digelarnya laga persahabatan bertajuk “Persma 1960 Allstars vs Persija Jakarta Allstars” yang dijadwalkan berlangsung di Lapangan KONI Manado, Rabu, 12 November 2025.
Pertandingan bergengsi ini menjadi ajang nostalgia sekaligus hiburan bagi para pecinta sepak bola di Bumi Nyiur Melambai.
Salah satu tokoh penting sepak bola Sulut, mantan Ketua PSSI Sulawesi Utara Paul Nelwan, turut memberikan apresiasi tinggi atas kedatangan tim legendaris Persija Jakarta Allstars ke Manado.
Menurutnya, momen ini tidak hanya menghadirkan keseruan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menghidupkan kembali semangat sepak bola di daerah.
“Kehadiran Persija Allstars di Manado adalah bentuk penghargaan bagi sepak bola Sulawesi Utara. Ini menunjukkan bahwa Manado masih menjadi magnet bagi sepak bola nasional. Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari panitia dan semua pihak yang terlibat,” ujar Paul Nelwan.
Nelwan yang dikenal sebagai sosok berpengalaman di dunia olahraga ini juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat menjadi dorongan moral bagi para pemain muda dan pengurus Asprov PSSI Sulut untuk terus berkembang. Ia menilai, kolaborasi dan semangat kebersamaan antara legenda-legenda sepak bola nasional dan lokal dapat menciptakan atmosfer positif untuk kemajuan sepak bola Sulawesi Utara.
“Saya berharap Asprov PSSI Sulut terus meningkatkan pembinaan dan kesiapan menghadapi ajang-ajang besar, terutama Pra-PON 2027 nanti. Kita harus punya target untuk lolos dan membawa nama Sulut semakin dikenal di kancah nasional,” lanjutnya.
Pertandingan antara Persma Manado Allstars dan Persija Jakarta Allstars diprediksi akan menghadirkan nostalgia masa keemasan sepak bola era 80–90-an. Banyak legenda dan mantan pemain ternama dijadwalkan turut meramaikan laga ini, termasuk figur-figur lokal yang dulu pernah mengharumkan nama Persma 1960 di pentas nasional.
Selain menjadi hiburan, laga ini juga diharapkan dapat mempererat silaturahmi antara insan sepak bola dari berbagai generasi serta menjadi ajang promosi wisata olahraga bagi Kota Manado. Antusiasme masyarakat pun mulai terlihat dari berbagai komunitas sepak bola yang menyatakan siap hadir langsung di Stadion Klabat untuk menyaksikan laga bersejarah tersebut.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah, Asprov PSSI Sulut, dan seluruh pencinta sepak bola, Paul Nelwan yakin Sulawesi Utara akan terus melahirkan talenta-talenta baru yang mampu bersaing di level nasional bahkan internasional.
“Semangat dan kebersamaan ini harus terus dijaga. Sepak bola Sulut punya potensi besar, tinggal bagaimana kita semua bersatu dan bekerja keras untuk membawa daerah ini ke level yang lebih tinggi,” tutup Nelwan dengan optimis.
Pertandingan Persma 1960 Allstars vs Persija Jakarta Allstars pun kini menjadi salah satu agenda paling dinantikan oleh masyarakat Sulut. Tak sekadar laga persahabatan, tetapi simbol kebangkitan dan harapan baru bagi sepak bola di Tanah Nyiur Melambai.
(Chandra Matheos)
