EXPRESSINDONEWS-- Perebutan kursi Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Utara memasuki babak baru. Hingga penutupan pendaftaran yang dilakukan Tim Penjaringan pada hari ini, hanya dua nama yang secara resmi tercatat sebagai bakal calon, yakni Joune Ganda dan Fiko Onga.
Ketua Tim Penjaringan Calon Ketua PSSI Sulawesi Utara, Roy Maramis, membenarkan hal tersebut. Ia menyampaikan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.
“Hari ini kami secara resmi menutup masa pendaftaran calon Ketua PSSI Sulawesi Utara. Sampai batas akhir pendaftaran, ada dua kandidat yang mendaftar, yakni Bapak Joune Ganda dan Bapak Fiko Onga. Selanjutnya, pada tanggal 11 Desember nanti akan dilakukan tahapan verifikasi berkas untuk memastikan kelengkapan serta keabsahan seluruh persyaratan administrasi,” ujar Roy Maramis dalam keterangan resminya.
Ia menegaskan, proses penjaringan dilakukan secara profesional, transparan, dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi olahraga. “Tim penjaringan bekerja secara independen. Siapa pun yang memenuhi syarat akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Kami berharap seluruh pihak dapat menghormati setiap tahapan yang berjalan,” tambahnya.
Dari dua nama yang masuk, Joune Ganda dikenal luas sebagai figur berpengalaman di tubuh PSSI Sulawesi Utara. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua PSSI Sulut dan selama kepemimpinannya, sejumlah prestasi berhasil ditorehkan, baik dalam pembinaan sepak bola usia dini, peningkatan kualitas kompetisi daerah, hingga eksistensi Sulut di level nasional. Rekam jejak tersebut membuat Joune Ganda dinilai sebagai sosok berpengalaman dan teruji dalam tata kelola organisasi sepak bola.
Sementara itu, Fiko Onga saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara. Ia juga pernah menakhodai Askab PSSI Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kepemimpinannya di Askab Boltim pernah diwarnai dinamika organisasi hingga berujung pada pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) oleh anggotanya. Isu ini menjadi catatan tersendiri dalam rekam perjalanan organisasi Fiko Onga.
Dengan berbagai latar belakang tersebut, publik sepak bola Sulawesi Utara kini mulai membandingkan rekam jejak kedua kandidat. Dari sisi pengalaman dan prestasi organisasi, Joune Ganda dinilai memiliki keunggulan yang lebih terukur. Meski demikian, proses resmi masih akan berlanjut pada tahapan verifikasi berkas yang dijadwalkan pada 11 Desember mendatang.
Siapa pun yang nantinya dinyatakan lolos dan terpilih, diharapkan mampu membawa sepak bola Sulawesi Utara ke arah yang lebih profesional, berprestasi, serta berpihak pada pembinaan atlet di semua jenjang. (***)
