EXPRESSINDONEWS--Ketika kebanyakan OSIS di Tanah Air lesu diterpa badai pandemi covid-19, OSIS SMA Negeri 1 Bitung (SMANSABIT) justru terus eksis dengan seabrek kegiatan kreatif dan inovatif.
Kuncinya simpel: Pengurus OSIS SMANSABIT memilih berkreasi dan berinovasi di jalur digitalisasi.
“Buat kami generasi Z, masa pandemi tidak selalu berarti masa darurat. Tapi ini justru momen untuk terus berkreasi dan berinovasi dengan teknologi digital”, ungkap Ketua OSIS SMANSABIT *Lidya Luna Lohonauman* kepada wartawan media ini, kemarin. Jumat (24/06/2022)
Mengapa?
“Ya, karena masa pandemi ini terjadi pada era digitalisasi”, urai siswi kelahiran Yogyakarta, 27 Februari 2006, yang akrab disapa *Luna*.
Luna benar. Masa pandemi barangkali akan segera berlalu. Tapi era digitalisasi terus melaju, bahkan mengubah jalan sejarah peradaban umat manusia sejagat.
Alkisah, belum lama ini OSIS SMANSABIT di bawah kepemimpinan *Luna* menggelar Kompetisi Majalah Dinding (Mading) Digital. Inilah salah satu bukti fenomenal kreativitas dan inovasi OSIS SMANSABIT yang menembus keangkeran masa pandemi.
“Kompetisi Mading Digital yang kami gelar baru-baru ini merupakan ajang digitalisasi mading manual untuk meningkatkan kreativitas pelajar di bidang literasi digital, “aku Ketua OSIS yang baru saja meraih predikat Juara I Kompetisi Sains Nasional (KSN) mata pelajaran Biologi untuk tingkat SMA di Kota Bitung.
“Kompetisi Mading Digital ini berawal dari ide kami selaku pengurus bersama Pembina OSIS yang didukung dan difasilitasi Kepala Sekolah Ibu Syane Buisang, S.Pd. Buat kami selaku panitia penyelenggara, juga buat peserta, iven ini terasa spektakuler, karena sponsornya adalah Ketua KNPI Sulut Bung Rio A.J. Dondokambey,” beber siswi Kelas XII MIPA-3 yang beberapa bulan lalu menyabet gelar *Putri Digital Kota Bitung* ini.
Ditanya tentang kesan dan pengalamannya mengemban jabatan Ketua OSIS, Luna mengaku bahwa jabatan itu adalah kepercayaan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Tentu, saya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan teman-teman pengurus lainnya. Jadi kalau OSIS SMANSABIT sukses menggelar kegiatan, itu pasti sukses kita bersama dong. Apalagi program-program kita kan selalu didukung dan difasilitasi pimpinan sekolah, juga Pembina OSIS,” imbuh gadis manis yang bercita-cita jadi Dokter ini di sela-sela keseriusannya mempersiapkan OSIS SMANSABIT untuk kegiatan MPLS bulan Juli nanti.
Di akhir bincangnya dengan awak media ini, gadis blasteran Taghulandang - Jawa yang murah senyum dan rendah hati ini berpesan, agar pelajar Indonesia harus berjiwa Pancasila, disiplin, tekun belajar, pintar membagi waktu, selalu hormat dan taat kepada ortu, dan guru, terlebih Tuhan.***
Penulis : *Albert P. Nalang*
