Tim Maesa Sulut U-12 usai. Pertandingan
EXPRESSINDONEWS-- Dewi Fortuna kali ini tidak berpihak kepada tim Maesa Sulut U-12 setelah mengalami kekalahan saat berhadapan di laga final melawan tim Erlangga Jakarta.
Maesa sulut harus puas dengan meraih hasil juara 2 di pertandingan BLiSPI Super League Nasional.
Adapun, dalam pertandingan tersebut tim Maesa Sulut U-12 mempertontonkan yang menghibur serta mendapat Aplaus dari seluruh penonton yang berada di Stadion.
Dari hasil tersebut, Wakil Ketua Asprov PSSI Sulut sangat memberikan apresiasi dengan hasil yang didapat tim maesa Sulut U-12.
"Malam ini kalian membuat kami bangga, bermain di Final dengan waktu istirahat sepuluh menit, serta selesai pertandingan semi Final yang menegangkan yang sangat menguras energi, tapi dengan semangat dan jiwa sportivitas yang tinggi kalian boleh mempertontonkan permainan yang menghibur bagi penonton,"Tulis Hengky Kawalo.
Anggota DPRD Manado itu juga menambahkan, ini adalah awal dari harapan baru sepak bola Sulawesi Utara.
"Kalah di final, tapi kalian keluar lapangan dengan Aplaus dan tepuk tangan penonton sambil berdiri dari tempat duduk, ini baru awal dari sebuah harapan baru bagi sepak bola Sulawesi Utara," Tambah Anggota Komisi II DPRD Manado ini
"Maesa Sulut adalah tim yang terbentuk atas kebersamaan dari orang-orang tua anak-anak yang sudah terbangun kurang lebih 60 tahun, semoga ini menjadi semangat bagi anak-anak bola Sulawesi Utara yang sedari penyisihan bertarung dengan tim-tim besar yang culture sepak bola dan fasilitas lapangan, peralatan latihan bahkan pelatih yang berlisensi jauh lebih tinggi dari pelatih maesa Sulut," Tambah Ketua BLiSPI Super League Sulawesi Utara ini.
Didalam postinggannya, Kawalo Menuliskan kekalahan bukan alasan, serta Maesa Sulut sangat menghormati tim Erlangga Jakarta.
Adapun dirinya juga menambahkan, Tim-tim Sulawesi Utara yang mengikuti telah membuktikan bahwa Sulawesi Utara Bisa.
"Tim Sulawesi Utara yang ada tidak kalah dari tim-tim yang ada di Indonesia, seperti Tim Solimongo Bitung U-12 tersisih di 8 besar, Maesa Sulut-10 tersisih di 8 besar, bahkan KSS yang tersisih di fase grub boleh menjadi bagian dari sepak bola muda Sulut yang ikut mencoba dan membuktikan bahwa Sulawesi Utara Bisa," Tambahnya.
Dirinyapun mengatasnamakan ketua BLiSPI Super League Sulawesi Utara ,menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim yang berlaga.
"Saya ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada tim-tim sulut yang sudah mengikuti seri Provinsi dan seri Nasional. Torang baku dapa ulang di BLiSPI Super League 2023 seri Provinsi yang akan di laksanakan di kepulauan Talaud dan Seri Nasional di Manado," Imbuhnya lagi.
Tak lupa juga dirinya mengucapkan terima kasi kepada Ketua Asprov Sulawesi Utara Joune Ganda yang sangat peduli dan mendukung kegiatan pembinaan sepak bola usia muda.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih juga kepada pelatih Maesa Sulut dan seluruh orang tua Maesa Sulut. (***)