LATEST POST

latest

Merger Tanpa Sosialisasi Terus Dikeluhkan Orang Tua Murid di Reses Kedua Adrey Laikun

Selasa, 19 Juli 2022

/ by Nanang





 MANADO - Pemerintah kota Manado dalam hal ini dinas pendidikan dan kebudayaan kota Manado kini telah menjalankan program Merger Sekolah.


Namun, program tersebut tak bisa diterima baik oleh orang tua Murid karena Pemerintah kota Manado dinilai tidak tau bicara dan minim sosialisasi.


Alhasil, dari kebijakan tersebut mendapat penolakan dari orang tua murid bahkan anak didik yang ada. 


Seperti di Sekolah dasar Negeri (SDN) 114 Manado, orang tua murid dengan gigihnya menolak keras kebijakan merger 2 sekolah tersebut.



Seperti yang ada di Reses Wakil Ketua DPRD Kota Manado,  untuk menyerap aspirasi masyarakat di Dapil Tuminting, Bunaken dan Kepulauan, Selasa (19/07/2022), khususnya kelurahan bitung karangria. 




Dalam reses kali ini, masalah pendidikan khususnya merger atau regrouping sekolah kembali mencuat dan jadi pembahasan hangat warga yang hadir dalam reses.


Husni Hamzah salah satu warga yang hadir dalam reses, mengeluhkan nasib anak-anak di SD 114 Manado yang sampai saat ini belum bisa mengikuti belajar mengajar sejak tahun ajaran baru dimulai.


“Kasihan anak-anak kami yang bersekolah di SD Negeri 114, mereka sampai saat ini belum menerima kegiatan belajar mengajar akibat kebijakan merger sekolah”ujar Husni.


Sementara itu, Adrey Laikun saat menanggapi keluhan warga memastikan akan terus mengawal aspirasi warga terkait masalah merger sekolah.


“Saya akan terus mengawal aspirasi warga khususnya masalah merger sekolah, karena sampai saat ini saya sudah mengunjungi sekolah, melihat langsung kondisi siswa, dan terus berupaya menjalin komunikasi dengan pihak eksekutif dalam hal Dinas Pendidikan untuk mencari solusi masalah ini,” ujar Laikun. (Abe) 

Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com