LATEST POST

latest

Atensi Kapolri Terkait Laporan Melvin Pontoh Diduga Tak Dikerjakan Dengan Baik Oleh Polda Sulut

Sabtu, 01 Oktober 2022

/ by Nanang



Foto : Kapolri Listyo Sigit (kiri) Kapolda Sulut Irjen Mulyatno (kanan) (ist) 



 MANADO-- Laporan kasus Melvin E Pontoh kini telah mendapat atensi langsung dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Listyo Sigit Prabowo. 

Segala upaya yang dilakukan Melvin E Pontoh untuk mencari keadilan akhirnya mendapat angin segar karena polisi nomor 1 di Indonesia  ini merespon langsung masalah kasus pemalsuan tanda tangan ini yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri dan belum terselesaikan di Polda Sulawesi Utara. 

Pada berita sebelumnya, Melvin E Pontoh sempat dipanggil pihak Polda Sulut namun seraya tidak ada penjelasan yang jelas untuk penyelesaian kasus ini. 


"Menurut KBP Nasriadi SIK, saya diundang hanya untuk memenuhi petunjuk bapak Kapolri saja, dan memanggil stafnya untuk foto dokumentasi membuat laporan ke Kapolri saja, karena kasus laporan saya sudah dianggap selesai oleh Polda Sulut," Jelas Melvin. 


Malahan, menurut Melvin Pontoh, dirinya seperti mendapat Intimidasi yang dilakukan oleh pihak Polda Sulut. 

" Dipertemuan itu ada KombesPol Nasriadi SH SIK MH, Wadir AKBP Robby M Rahadian SIK dan Kasubdit II Perbankan AKBP Heru Hedi Hantoro SE, saya datang dan menunggu hampir 2 jam, karena saya tidak dilayani maka saya keluar mencari minuman di kantin, kira-kira pukul 11.00 saya dihubungi oleh Iptu Mentu agar merapat keruangan kasubdit, begitu saya masuk disitu sudah ada kasubdit dan Direktur, sambil bercerita datanglah Pak Wadirkrimsus, dan saat pintu dikunci kasubdit meminta HP saya sampai memeriksa tas saya apa ada rekaman atau tidak dan mengambil HP saya yang ada didalam tas, dan mulai Pak direktur menyampaikan laporan saya kepada Pak Kapolri dengan nada tinggi sambil memperlihatkan chat yang saya kirim yang saya kirim ke Pak Kapolri, dan mengatakan saya kasus pemakai atau bandar waktu ditahan di Salemba, sambil mengancam saya mau dilakukan tes urine,"ucap Melvin. 

Pontoh juga menambahkan, Polda Sulut seperti tidak respect dengan arahan Kapolri.   

" Jangan-jangan karena kapolda merasa lebih senior sehingga hal itu terjadi,"cetusnya lagi. 

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Mulyatno saat di konfirmasi media ini melalui Via Whatsapp belum memberikan tanggapan apapun. 

Adapun dalam isi wawancaranya mengatakan, tanggapan Polda Sulut tentang masalah Melvin Pontoh yang mendapat atensi langsung dari Kapolri, serta 2 kali surat yang diberikan oleh Karowasidik Polri yang tak diindahkan oleh Polda Sulawesi Utara. 

Dan yang terakhir terkait paksaan Polda Sulut kepada pelapor Melvin Pontoh untuk membuat laporan baru, padahal petunjuk dari Mabes hanya untuk Novum Baru. 

Padahal, dalam Konfrensi Pers Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada Jumat (30/9/2022) mengatakan, Polri sedang berupaya untuk lebih aspiratif dalam menerima keluhan dan pengaduan masyarakat. 

"Saat ini kami sedang berupaya untuk lebih aspiratif dalam menerima keluhan dan pengaduan masyarakat, Dumas Presisi dan Propam presisi saat ini membuka ruang meningkatkan layanan interaktif, sehingga masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhan," Kata Kapolri saat Konfrensi Pers. 


Diapun meminta, agar keluhan masyarakat bisa langsung mendapat respon. 

"Saya minta, agar betul-betul bisa direspon, sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat khususnya para pencari keadilan bisa direspon secara cepat. Dan jika ada pelanggaran-pelanggaran yang kami temui kedepan pasti akan kami tindak," Tegasnya. (***) 


Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com