EXPRESSINDONEWS-- Lagi-lagi Melvin E Pontoh merasa tidak puas dengan kinerja Polda Sulawesi Utara (Sulut). Dengan segala upaya untuk mencari keadilan, Polda Sulut diduga tidak transparan dalam kasus Melvin terkait laporan kepada Bank Mandiri Cabang Tahuna yang kasusnya telah diberhentikan oleh Polda Sulut dengan alasan yang tidak jelas.
Diketahui, dirinya sempat mengindahkan panggilan Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, dan berharap ada titik terang dalam kasus yang telah dilakukan SP3 oleh Polda Sulut.
Namun sayangnya, Melvin harus pulang lagi dengan kekecewaan karena tidak ada hasil yang didapat dalam pertemuan tersebut.
"Saya menantang Kapolda debat terbuka di depan Media, saya menduga Kapolda Sulut tidak Transparan, dan saya juga Menduga Kapolda turut terlibat dalam penghentian penyelidikan di laporan saya terhadap bank Mandiri Cabang Tahuna,"ucap Melvin Kepada Media ini.
Diapun menyesali, perkataan Kapolri Jendral Listyo Sigit yang saat ini sedang gencar-gencarnya mengembalikan marwah Polri untuk bisa dipercayakan oleh Masyarakat.
"Yah Kapolri kita tau bersama selalu dalam pidatonya menyebutkan Polri Presisi, Transparansi. Tapi apa yang saya dapat di Polda Sulut, tidak ada keterbukaan sama sekali tidak ada transparansinya ke masyarakat. Saya heran, mereka ini mendengar Instruksi Kapolri atau tidak yah,"tambahnya lagi.
Selain itu, didalam pertemuan Melvin Pontoh Bersama Kapolda, Melvin Pontoh tidak diizinkan membawa media dalam perdebatan tersebut.
"Yah Kapolda saat itu mempunyai media sendirit, sedangkan saya tidak diizinkan itu jelas tidak adil dan fair," Tutup Melvin. (***)
