LATEST POST

latest

Isu LPG 3 Kilo Naik Buat Warga Resah, Pemerintah Diminta Jangan Siksa Masyarakat

Rabu, 14 Desember 2022

/ by Nanang

 



EXPRESSINDONEWS-- Persiapan kenaikan harga LPG 3 kilogram dari 18 ribu menjadi Rp 22.500 kian menjadi keresahan kepada masyarakat Sulawesi Utara khususnya kota Manado.

Masyarakat yang notabene menengah kebawah ini serentak menolak jika LPG 3 kg dinaikan Pemerintah Provinsi.

Dilansir dari Komentar.id, Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Sulut Lukman Lapadengan tak menampik kabar kenaikan harga LPG 3 KG.

Menurut Lukman, usulan naiknya HET sudah digenggaman Pemprov Sulut.




“Sudah ada usulan tapi masih akan dirapatkan lagi, akan di SK-kan dulu. Tidak perlu ke dewan, hanya SK gubernur saja,” beber Lukman namun enggan merinci nonimal ancang-ancang naiknya HET.


Beberapa masyarakat saat diwawancarai tentang kenaikan harga LPG 3 KG mengatakan, keadaan susah ini jangan lagi ditambah susah oleh pemerintah.
"Jangan dong pak, sekarang keadaan kami sudah susah apalagi di masa seperti ini, terus ditambah lagi dengan LPG yang akan dinaikan, bisa-bisa kami mati (Mampos),"ucap Femmy salah satu penjual makanan.

Menurutnya, jika keadaan sekarang, LPG 3 KG juga jarang ditemukan di pangkalan.

" Kadang kami pergi ke pangkalan sudah habis, terpaksa kami beli di warung dengan harga tinggi yang mencapai 25 ribu. Nah kalau harga normalnya jadi Rp 22.500 akan jadi berapa harga di warung, mungkin mencapai 30 ribu,"tambahnya lagi.

Di tempat terpisah, Nurhayati Akuba juga mengatakan lebih baik pemerintah tidak usah menaikkan harga LPG 3.

"Ya lebih baik tidak usah, masyarakat kecil loh yang akan kenal dampaknya," Terangnya lagi.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) kota Manado, Sonny Bongkriwang saat dikonfirmasi masih belum dapat memberikan informasi.

Diinformasikan, Ketua Hiswana Migas Manado masih berada di luar daerah. (***) 

Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com