MANADO-- Wakil Ketua DPRD kota Manado, Adrey Laikun menggelar masa agenda reses ketiga di Kelurahan Bunaken, Lingkungan III, Kecamatan Bunaken Kepulauan, Jumat (2/12/2022).
Masyarakat setempat antusias menghadiri kegiatan untuk kepentingan masyarakat tersebut. Karena dari agenda reses, banyak aspirasi masyarakat bisa diwujudkan.
Namun ada hal yang disesali oleh warga Bunaken, di acara penting tersebut, Camat Bunaken Kepulauan Imanuel Mandak dan Lurah Bunaken Ronny Caroles tidak hadir.
Kekecewaan tersebut dilontarkan salah satu masyarakat yang hadir, dirinya mengatakan, seharusnya di acara seperti ini lurah dan camat ada disini.
"Ini acara yang sangat penting, saya sangat berterima kasih kepada bapak anggota Dewan yang sudah membuat acara reses di wilayah Bunaken, seakan itu sangat memperdulikan kami. Selain bapak siapa lagi yang akan buat kegiatan seperti ini disini. Tapi kenapa lurah dan camat tidak hadir, apakah mereka tidak mau membangun pulau Bunaken? Dimana mereka, apakah ada yang lebih penting dari keluhan masyarakat,"ucap Pontoh.
Hal senada juga pun dilontarkan terkait malasnya Camat dan Lurah yang hadir menyapa warga yang mengalami kedukaan.
"Kami di wilayah Kampung Islam Bunaken, tidak pernah melihat Lurah dan camat hadir dalam acara kedukaan. Apakah hal tersebut tidak penting? Apakah mereka menganggap kita ini warga mereka atau bagaiman, jadi saya mohon dengan tegas tolong pak dewan sampaikan ke pak Wali kota Manado untuk dievaluasi kembali kinerja Camat dan lurah yang jarang berbaur dengan masyarakat," Tambahnya.
Adapun diketahui, masyarakat kecewa, acara sosialisasi dari pemerintah dan pembuatan KTP serta acara-acara lainnya yang harusnya dilaksanakan di kantor camat, malah dilaksanakan dilain tempat.
"Ia, mereka sudah tidak pernah pakai lagi kantor itu, kalau ada sosialisasi dan pembuatan KTP atau agenda-agenda penting mereka laksanakan dilahan pribadi orang, apa bisa seperti itu," Tegasnya lagi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Manado, Adrey Laikun saat memberi sambutan mengatakan, dirinya juga menyayangkan ketidakhadiram pemerintah setempat.
"Ini sangat sayangkan tidak hadirnya camat dan lurah di acara reses, padahal ini acara penting untuk wilayah Bunaken, padahal tidak bisa dipisahkan Pemerintah dan DPRD," Ucap Laikun.
"Padahal, Executive dan legislatif adalah penyelanggara Negara, jangan lihat saya sebagai orang pulau, tapi lihatlah saya sebagai anggota DPRD yang akan menyerap aspirasi masyarakat," Tambahnya. (***)
