MANADO-- Masyarakat saat ini sering kali masih terpengaruh dengan berita-berita hoax yang sering menyebar di Media Sosial.
Maka dari itu, Polda Sulut bersama Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melaksanakan seminar sehari dengan tema ‘Bijak Medsos Hoax Menyingkir Mahasiswa Kritis Radikalisme Minggir’, Rabu (21/9/2022).
Sebelum dimulai, acara tersebut dilaksanakan dengan registrasi peserta dari 90 Mahasiswa yang hadir dan mewakili semua perwakilan fakultas.
Sementara, di acara pembuka, Direktur Intelkam Polda Sulut Kombes Pol Albert Barita Marulam Sihombing, saat memberi sambutan kepada mahasiswa, yaitu cara pandang mahasiswa dan persamaan persepsi.
"Mengenai pandangan kita terhadapa polisi bahwa polisi jangan hanya berbicara kambtibmas sehingga pemikiran kita terhadap polisi bagaikan pemadan kebakaran," Jelasnya.
“Justru tugas polisi yaitu untuk memajukan peradaban dunia dan membuka pemahaman bahwa kejahatan datang kedunia karena pelanggaran manusia tidak mendengar perintah Tuhan,” tambahnya.
Sementara itu, pembawa materi Raymond Kaya yang membawakan materi peran universitas di era media baru (RKA), Materi membahas mengenai hoax dan radikalisme melalui internet serta multi media yang ada di Indonesia. Apa saja elemen ekstrismisme Bagaimana melawan hoax.
Pemberian materi kembali dibawakan oleh Direktur Intelkam mengenai Analisis Kritis.
Ciri-ciri Radikalisme, akar segala permaslahan adalah cinta uang. Hidup itu harus produktif.
Apakah ekstrimisme/radikalisme masuk kategori sebagai Akar kejahatan Adalah Cinta uang?
Ketika kebenaran Tuhan berganti menjadi pembenaran diri yang didalamnya penuh pertimbangan untuk rugi obyektifitas menjadi bias.
“The death of one man is a Tragedy
The deat of milions a Statistic,” jelas Sihombing.
Lebih lanjut, menurut Sihombing hal yang dianggap melebihi batas extrem dalam praktik beragama :
Bagaimana cara mencegah radikalisme
Jadilah bagian masyarakat modern.
orang yang radikal adalah orang yang kecewa.
tujuan Agama
Hubungan agama deng Modern.
Cara beragama
Sikap haus
Materi selanjutnya yang disampaikan Raymond Kaya membahas mengenai media sosial.
Vloger youtuber
Emergent Space of digital.
Daily Vlog
Travel Vlog
Relationssip Vlog
Beutty dan Lifestile Vlog
Kids Vlog
Cinematic Vlog.
Dalam seminar sehari tersebut, para mahasiswa mengatakan sangat bangga telah mengikuti materi. Mahasiswa dilatih untuk secara kritis dalam menyikapi dunia internet mengenai berita berita lewat internet
“Kami berharap terus ada kegiatan kabolarasi Polda dgn mahasiswa. Meminta kepada pihak kepolisaian untuk serius menggapi bilaman terjadi polemik yang di alamai mahasiswa. Dengan kegiatan seminar dapat memberikan edukasi dalam dunia kampus serta berada di luar unversitas,” kata para mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr. Ir. Grevo S.Gerung , MSc, berterimakasih kepada pihak Polda telah memberikan pembelajaranan membahas konten -konten yg ada di dunia internat .dan berharap kegiatan polda goes to kampus terus di adakan oleh pihak Polda.(***)
