RSUD Manado (ist)
EXPRESSINDONEWS-- Sempat mendapati berita tentang berpotensi ambruknya RSUD Manado karena tidak sesuai Bestek, kini pihak PT Peduli Bangsa angkat bicara.
Salah satu site Manager Mohamad Yunus saat diwawancarai terkait berita yang beredar mengatakan, pembanguan Rumah sakit umum daerah (RSUD) kota Manado sudah sesuai.
"Dirumah sakit sudah bisa beroperasi untuk rawat jalan pasien. Dan kemarin kita tau bersama, sempat terjadi gempa dengan kekuatan yant cukup kuat, tapi bangunan RSUD baik-baik saja, bahkan tidak ada keretakan atau dinding-dinding yang hancur. Jadi kualitas sudah terbukti dan kekuatan beton sangat terjamin," Kata Yunus.
Yunus juga menambahkan, pihak ketiga yang tidak lain adalah PT Peduli Bangsa selalu memperhatikan kwalitas bahkan kwantitas, makanya selalu perusahaan ini mendapat kepercayaan dalam membangun.
" Mutu adalah image dari perusahaan, apalagi dengan beberapa kali mendapatkan uji pemeriksaan bangunan rumah sakit dari inspektorat, Management Kontruksi (MK) dengan kelayakan lewat laboratorium. Adapun juga pihak kejaksaan, kepolisian dan internal audit,"terang Yunus.
Adapun, proses pembangunan RSUD Manado tinggal menunggu finishing serta pemeliharaan gedung.
" Sekarang tinggal finising saja, sebab ada beberapa pekerjaan yang perlu diselesaikan karena sesuai aturan setiap pekerjaan ada masa pemeliharaan selama 6 bulan, dan itu masih menjadi tanggung jawab dari kami perusahaan. Contoh saja lainnya untuk operasional suplay listrik masih jadi tanggung jawab perusahaan selama pemeliharaan. Sebenarnya PT.Peduli Bangsa ini kerjanya tahap ke dua tinggal finising saja, sementara tahap pertama dari awal pembangunan yang menangani adalah PT.MAM Energindo, tapi sudalah biar kami jelaskan secara keseluruhan saja, " jelasnya.
Diketahui, dalam peletakan batu pertama RSUD Manado sudah menggunakan sistem Bored Pile.
"Ya menggunakan tiang sepanjang 12 meter dengan kaki ayam sebagai penguatan landasan bangunan," Terang Mohamad.
" Jadi secara keseluruhan mengenai sistim dan struktur bangunan RSUD sebenarnya sudah 100 persen hasilnya, kan kemarin sudah kami klarifikasi juga mengenai baku mutu bahkan dari hasil tes lab terhadap kwantiti,maupun volume kwantiti sesuai dengan rancangan anggaran biaya (RAB) tidak berkurang sama sekali. Kalau melenceng kan kami sudah ditegur oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), maupun Management Kontruksi (MK)," pungkas Yunus.
Seraya menambahkan termasuk juga mengenai kas medis, serta alarm, bahkan safty ensecure.
" Kemarin ada pemberitaan mengenai adanya temuan tentang ring balok yang tidak full pengecoran sudah kami perbaiki lagi, dengan menggunakan beton K 300, jadi sesuai baku mutu. Sekarang tinggal masa pemeliharaan saja karena kontraknya sudah abis sesuai dengan pekerjaan," tutup Yunus.
(***)