LATEST POST

latest

Pemkot Manado Seriusi Pembangunan Kota di Tahun 2023

Rabu, 25 Januari 2023

/ by Nanang

 




EXPRESSINDONEWS-- Wali kota Manado Andrei Angouw bersama Wakil Wali kota Manado Richard Sualang seriusi pembangunan kota di tahun 2023.


Hal tersebut guna menciptakan terwujudnya masyarakat yang makmur.

Hal tersebut disampaikan saat melaksanakan Konfrensi Pers bersama para Wartawan, di lingkungan pemerintah kota, Rabu (25/1/2023) Siang tadi berlokasi di Cafe Teras Sparta Tikala.

Dengan mengambil Thema “Evaluasi Program tahun 2022 dan Rencana Program Tahun 2023”, Angouw dalam pemaparannya sempat menjawab sejumlah pertanyaan wartawan mengenai pengelolaan Pasar Bersehati, ketersediaan Air Bersih, perkembangan Pajak Daerah, hingga keberadaan Parkir Pelindo, hingga Pasar Buha.

Ia juga menggambarkan terkait kondisi Peruasahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sekarang sudah sepenuhya milik Pemkot Manado.

"Dulu torang cuma jaga lia dari jao nimbole mo bekeng apa-apa mo suka polo tapi stenga mati, skarang so boleh samua artinya pengelolaan sudah sepenuhnya berdada ditangan pemerintah," jelas Angouw.



Seraya juga menggambarkan mengenai kondisi terjadinya banjir ternyata banyak sekali pipa milik PDAM menghalangi saluran air, sehingga begitu sampah hanyut harus terhalang dan menumpuk pada jaringan pipa mengakibatkan terjadinya banjir.

" Jadi itu pipalah penyebab banjir tacako-cako malintang kasana kamari maka pasti mengakibatkan adanya penyumbatan saluran air, dia pe laste banjir no terjadi," tutur Angouw dengan dialeg manado.

Namun sekarang lanjut Angouw perlu ada pembenahan lebih baik lagi ke depan, begitu juga mengenai pasar buha menjadi bahan masukan bagi pemerintah sebab lebih terfokus pada bersehati, karena pasar ini bukan hanya bangunan saja melainkan pengelolaannya.

" Sebagus apa pun proses pembangunan kalau pengelolaan tidak baik maka sia-sia saja. Harus ada pengawasan lebih ketat lagi termasuk budaya pedagang, budaya masyarakat, termasuk seluruh steak holder pasar harus berubah total," tandasnya

Lebih jauh lagi Pihaknya menjelaskan bahwa mengenai lahan parkir Pelabuhan Pelindo menjadi bahan masukan, nantinya akan ada pembahasan lebih lanjut lagi.

Sementara Incelenator baginya masih dalam penanganan hukum akan tetapi pinjam pakai bisa juga tapi pemerintah masih meragukan kondisinya.

"Kenapa ragu termasuk proses pembakaran sampah harus panasnya mencapai 100 derajat celsius, kalau tidak sampai akan menjadi racun bagi masyarakat sekitarnya. Sementara dari segi ekonomis menjalankannya pakai BBM sangat mahal sekali makanya pemerintah akan manfaatkan ke Rumah Sakit Daerah untuk pembakaran medis," ungkap Angouw.

Hadir pada saat konfrensi pers berlangsung, Wawali Richard Sualang, Sekda Micler CS Lakat, Kadis Kominfo Erwin Kontu, Kabid Lidya Kaawoan dan staf khusus Wali Kota bidang informasi dan kerjasama media, Steven Rondonuwu.







Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com