Foto: salah satu petugas yang mengisi BBM di Galon yant diduga menerobos antrian (ist)
EXPRESSINDONEWS-- SPBU Tanawangko yang diduga milik mantan Wakil Bupati Minahasa Tenggara (MITRA) Ronald Kandoli kembali bikin ulah. Pasalnya baru-baru ini, lokasi SPBU kembali viral dengan adanya pengisian bahan bakar minyak di galon, Rabu (4/1/2023).
Diketahui, SPBU milik mantan Bupati Mitra yang digadang-gadang akan akan mencalonkan diri untuk maju pada Pilkada 2024 ini jadi sarang para mafia BBM.
Seperti yang terjadi di daerah Tanawangko di SPBU Tambala. Diketahui, banyak permainan licik di tempat yang diduga milik mantan Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) periode 2013-2018.
Informasi yang dihimpun, sebelumnya SPBU Tambala ini baru saja mendapatkan sanksi dari pihak pertamina. Namun, hal tersebut tidak membuat efek jera juga, malah semakin menjadi-jadi.
Diketahui, perlakuan nakal yang diduga dilakukan pihak SPBU dengan nomor 74.965.05 ini salah satu menjual BBM bersubsidi dengan melayani pembelian menggunakan jerigen dengan jumlah yang banyak
.
Hal tersebut terlihat dalam postingan milik Charlan V Antow melalui akun Facebooknya. Dalam unggahan tersebut terlihat jelas salah satu petugas SPBU yang mengisi BBM di salah satu pengendara sepeda motor yang menggunakan galon.
"Kmarin punya...di pompa tanawangko...
Cuma mo bilang pa orang2 yg ja ba isi di gelon..trang nda masalah..karna ngoni le katu mencari..cuma kwa ja ba ANTRI..torang so ta jemur di panas ada ba antri pe panjang lai...ini ibu datang2 sampe..langsung parkir di muka nosel..kong lei yg lebe disayangkan dia pe petugas langsung layani..Menurut ngoni....,"tulisnya.
Hal tersebut membuat ramai nitizen sehingga ramai-ramai memberikan komentar.
"Intinya Jangan membenarkan hal yang sudah biasa....Tapi Membiasakan Hal yang benar....
Jang krna juga berlindung di balik kata "sama2 mencari, sama2 ada keluarga" mar mo lakukan hal yg keliru,"tulis Winer George Paendong.
Ada juga yang berkomentar terkait perlakuan SPBU Tanawangko yang sudah menjadi spesialis Galon.
"Kalo SPBU itu kt so nda heran... Memang SPBu khusus Gelon situ. Syukur te itu Bpk da ba antri ada Minya, biasa le KOSONG. p buka Galon so antri 1 jam kemudian so tutup so abis.... Bukan cm 1x so selalu bgtu disitu," Kata Dhey Salindeho Porong.
Sementara itu, banyak dugaan SPBU milik mantan Bupati ini seperti tidak takut akan hukum. (***)
