EXPRESSINDONEWS-- Proyek pekerjaan pembangunan bangunan pengendali sungai banjir Maen (Pekerjaan Konstruksi) dengan anggaran fantastis 13.711.878.000,00 (13,7 Miliyar) kini mendapat sorotan oleh Aktivis Sulut Jeffrey Sorongan.
Mengapa tidak, proyek yang dikerjakan oleh PT Mihara Anugrah dari anggaran Kementrian PUPR di Desa Likupang, Kampung Maen Kabupaten Minahasa Utara ini diduga dikerjakan asal-asalan dan belum selesai.
Bukan hanya itu, Proyek tersebut diduga juga melakukan pengrusakan saluran drainase yang ada di desa Maen.
"Pekerjaan ini harus diperiksa dan saya minta harus segera ditindaklanjuti oleh intansi yang berwenang. Saya menduga ini dikerjakan dengan asal-asal sehingga seperti ini. Pekerjaan proyek ini diduga sangat abal-abal salah satu contohnya tidak sesuai spek," Kata Sorongan
Menurutnya, dengan anggaran yang terbilang tinggi, apakah pengawasan dari pemerintah tidak ada.
"Ada apa, kok dibiarkan begitu saja uang rakyat seperti ini, ini sangat merugikan negara dan hal ini sangat saya sayangkan, atau jangan-jangan ada permainan di dalam proyek ini,"Tambahnya
Diketahui, PT Mihara Anugrah berlokasi di Desa Sawangbendar Kabupaten Kepulauan Sangihe. (***)