LATEST POST

latest

Ini Profil Lengkap Irjen Pol (Purn) Dr Ronny Sompie SH. MH. Selama Mengabdi di Instansi Kepolisian Hingga Jadi PNS

Minggu, 28 Mei 2023

/ by Nanang



EXPRESSINDONEWS-- Elektabilitas Irjen Pol (Purn) Dr Ronny Sompie, SH., MH., akhir-akhir ini terus meningkat. Putra asli daerah Sulawesi Utara ini diketahui menjadi Bakal Calon Anggota DPR RI dari Partai Golongan Karya (Golkar) melalui daerah pemilihan Sulawesi Utara. 


Kelahiran Surabaya pada tanggal 17 September 1961 ini masuk pendidikan di Akademi Kepolisian pada tahun 1980 dan lulus menjadi Perwira Polri dengan pangkat Letnan Dua Polisi pada tahun 1984. Politisi Partai Golkar ini memulai karir di kepolisian dengan jabatan sebagai Perwira staf di PTIK Jakarta (1984-1988). 


Tahun berikutnya pada 1988-1989, dirinya menjadi Kanit Crime Squad Polwiltabes Surabaya. Kemudian menjadi Kapolsek Pabean Cantikan Polres Surabaya Utara di tahun 1990-1991 selanjutnya bertugas di AKPOL selama 4 tahun yaitu 1991-1994 mulai jabatan Komandan Kompie Taruna, Kaurbinkortar dan Wadan Yon Taruna. 


Selanjutnya pada tahun 1994 pindah tugas ke Polda Metro Jaya sebagai Kanit Vice Control Sat Reskrim Um Ditreksrim Polda Metro Jaya, pindah ke Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 1995, kemudian mendapatkan promosi jabatan sebagai Wakapolres Metro Jakarta Pusat pada tahun 1997. 

Pada tahun 1998 mendapatkan promosi jabatan sebagai Kasatreskrim Polwiltabes Bandung (1998–1999).


Karir Dr Ronny semakin menanjak saat beliau berkiprah sebagai Kasat Tindak Pidana Tertentu dan Kasat Tindak Pidana  Umum Direktorat Reskrim Polda Jatim (2000 – 2002), selanjutnya dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolres Gresik (2002 – 2003), Kapolres Sidoarjo (2003 – 2005), dan Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim (2005).


Kemudian berturut-turut, putera pasangan Gimon Maxmilian Sompie dan Juliana Punggu Dungus ini dipercayakan menjadi Kabag Kerjasama Luar SDM Polri (2005 – 2006), Dirreskrim Polda Sumut (2006 – 2008), Kepala Perpustakaan PTIK (2008 -2009).  Pada tahun 2009 – 2010 Ronny kembali bertugas di Jawa Timur sebagai Kapolwiltabes Surabaya, selanjutnya mutasi sebagai Karo Ops Polda Metro Jaya (2009 selama lima bulan) dan Karo Kelembagaan dan Tata Laksana Srena Polri (2010), Kepala Biro Pengawasan Penyidikan Bareskrim Polri (2010 - 2013), Kepala Divisi Humas Polri (2013 - 2014), dan Kapolda Bali pada tahun 2015 selama lima bulan. 


Di tahun 2015, karir Ronny tak berhenti begitu saja. Ayah dari 3 orang putri bernama Devi Paramitha Rondyta, Grace Veronica, dan Merry Apsari ini ditugaskan di luar Polri melalui kegiatan _open bidding,_ dan dilantik oleh Menkumham RI pada tanggal 10 Agustus 2015 sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI. 


Dengan demikian, karir Ronny Sompie beralih status dari Anggota Polri menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sampai tanggal 29 Januari 2020 dialihkan jabatan oleh Menkumham RI menjadi jabatan fungsional sebagai Analis Keimigrasi Ahli Utama.


Suami dari Dyah Iswarini pun selama mengabdi mendapat banyak penghargaan diantaranya Bintang Jasa Utama, Bintang Bhayangkara Pratama, Bintang Bhayangkara Nararya, Satya Lencana Pengabdian 8 tahun, 16 tahun dan 24 tahun, Satya Lencana Dwidyasistha, Satya Lencana Wira Karya dan Satya Lencana Pembangunan. 


Adapun prestasi Ronny selama menjabat sebagai Dirjen Imigrasi adalah mendapatkan Bintang Jasa Utama secara langsung dari Bapak Presiden Jokowi pada tanggal 15 Agustus 2019 di Istana Negara atas prestasi melakukan kegiatan pencegahan terjadinya pengiriman Pekerja Migran Indonesia secara nonprosedur (tidak sesuai prosedur) yg diatur oleh Kemnaker dan BP2MI sejak awal tahun 2017 sampai tahun 2019 sejumlah sekitar 20.000 orang. 


Selain itu, beberapa pengalaman yang juga sangat kontributif bagi Pemerintah Provinsi Sulut seperti memberikan dukungan terhadap kebijakan Gubernur Sulut untuk menjadikan Bandara Samratulangi menjadi Bandara Internasional, sehingga bisa menerima penerbangan langsung dari China ke Manado serta memperkuat pelayanan Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Manado yang memungkinkan para wisatawan yang datang dari China bertambah jumlahnya dari waktu ke waktu ; mendukung kebijakan dan upaya Walikota Tomohon untuk membuka Mall Pelayanan Publik yang menghadirkan Pelayanan Keimigrasian bagi masyarakat yang mengajukan permohonan paspor di Kota Tomohon, tanpa harus ke Kantor Imigrasi di Kota Manado; mendukung pelayanan keimigrasian di Bolaang Mongondow Raya melalui peningkatan status Kantor Imigrasi Kotamobagu dari Kelas III menjadi Kelas II. (***) 

Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com