EXPRESSINDONEWS-- Irjen Pol. (Purna) Dr. Ronny Sompie, SH, MH mengapresiasi gerak cepat Bupati Minahasa Utara (Minut) serta para Kepala Dinas terkait pelayanan terbaik bagi rakyat Minut yang memerlukan perawatan secara maksimal melalui BPJS dan KIS yang dimiliki rakyat Minut.
Dimana Pemkab Minut memberikan pelayanan terbaik kesehatan setelah viral bayi kembar 3 dari keluarga tak mampu asal Likupang yang melahirkan di Puskesmas Likupang dan dilarikan ke RS Herman Lembean.
Narasi media sosial yang viral bayi kembar 3 itu
berbunyi demikian, “Mereka tidak memiliki sepeserpun buat beli susu..dan tidak ada bpjs.”
Tak pelak, langsung menjadi perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Minahasa utara.
Sompie menjelaskan, Bupati Minut telah menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Minut akan terus mendukung terhadap keberlangsungan Program JKN-KIS bersama BPJS-Kesehatan saat ini.
Lanjut Sompie yang juga mantan Kapolda Bali ini, tentunya jika ke depan sudah tersistem dengan baik, tidak memerlukan Bupati harus turun tangan lagi.
Mantan dirjen imigrasi ini menekankan bahwa pelayanan seperti ini merupakan bentuk keberpihakan Pemerintah Daerah kepada masyarakat setempat.
“Penjaminan dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh ini merupakan jawaban atas sebagian permasalahan yang terjadi di Kabupaten Minahasa Utara, hasilnya kini seluruh masyarakat memperoleh perlindungan Jaminan Kesehatan, sehingga bisa mengakses layanan berkualitas tanpa terkendala biaya,” kata Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda.
Joune Ganda menegaskan Pemerintah Minut berkomitmen untuk mencapai Cakupan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC), kepesertaannya langsung aktif (Non Cat Off), sehingga ketika Pemda mendaftarkan masyarakat sebagai peserta JKN, maka bisa langsung aktif, dan langsung terlindungi tidak harus menunggu lama.
Sementara itu, Kepala dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A), Pak Hanny Tambani menyampaikan informasi kepada media bahwa tadi malam (19/5). Ia langsung menghubungi keluarga bayi kembar 3, kemudian mengambil keterangan dan langsung meng-input data BPJS. Dan pembuatan akte kelahiran serta Kartu Indentitas Anak sudah ditangani pihak Disdukcapil Minut.
“Luar biasa dan perlu diberikan apresiasi yg tinggi atas pelayanan ini yang sangat baik,” puji Sompie mengenai kasus penanganan dari Pemkab Minut. (***)