EXPRESSINDONEWS-- Sri Ananda Lamadau hari ini menggelar tatap muka dengan para Pemuda yang ada di Kelurahan Bitung Karangria, Lingkungan III, Kecamatan Tuminting, Senin (12/6/2023).
Srikandi Partai NasDem ini tanpa mengenal lelah terus menerus mendekatkan dirinya kepada masyarakat.
Adapun, hal tersebut dilakukan karena dirinya menjadi salah satu bakal calon legislatif yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tuminting-Bunaken dan Bunaken Kepulauan.
Banyak program unggulan yang terus diberikan kepada masyarakat jika dirinya kelak terpilih menjadi wakil rakyat dari Partai NasDem.
Menurutnya, maju menjadi sebagai bakal calon anggota legislatif adalah bertujuan untuk membantu masyarakat.
"Saya maju untuk tidak memperkaya diri, Alhamdulillah kehidupan saya sudah cukup. Tapi ini panggilan dari hati untuk membantu masyarakat kota Manado. Jika kita tidak bisa membantu dari luar yah kita harus masuk sebagai anggota DPRD agar apa yang menjadi kerinduan dan aspirasi masyarakat bisa kita perjuangkan untuk terealisasi," Tutur Wanita Berhijab ini.
"Saya orang yang berlatar belakang dari kalangan bawah, dan saya tau apa yang dirasakan masyarakat di masa sekarang ini. Jaman sekarang yang kurangnya lapangan pekerjaan dan itu tidak bisa dipungkiri. Banyak hal-hal yang tidak berpihak kepada masyarakat yang sering kita lihat terjadi dilapangan dan itu dirasakan masyarakat sendiri. Jadi mari pilih yang berkualitas yang bisa membawa aspirasi masyarakat sampai ke telinga pemerintah jangan hanya kepentingan sendiri,"tegasnya.
Dirinyapun mengingatkan, masyarakat jangan hanta tergiur dengan uang dan sengsara dalam 5 tahun kedepan.
"Tolong kritik saya, tolong tuntun saya, saya menerima kritik apapun dalam segala hal yang berkaitan dengan saya. Dari ucapan maupun perlakuan saya. Saya disini berjalan dengan membawa program untuk kedepan, dan saya mengingatkan tolong selektif dalam memilih, jangan yang tidak bergagasan terus hanya dibayar langsung tergiur," Imbuhnya lagi.
"Apalagi pemilih pemula dan para kaum milenial, masa depan bangsa ada ditangan kita, waktu 5 menit di TPS akan menentukan nasib kita 5 tahun kedepan," Tutupnya diikuti dengan tepuk tangan para pemuda yang hadir. (Laks)
