LATEST POST

latest

Sambangi Rumah Duka dan Nyanyikan Pujian Dala Wulude Kimondo, Ronny Sompie Hibur Keluarga

Minggu, 18 Juni 2023

/ by Nanang

 



EXPRESSINDONEWS-- Melayat adalah rasa kepedulian sesama bagi umat manusia. Menghibur keluarga yang tertimpa musibah adalah hal baik dilakukan membagi rasa kemanusiaan.


Hal itu yang dilakukan eks Kadiv Humas Polri Drs Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie. Dirinya menyambangi rumah duka Almarhum Hanny Tumuahi tepat di Kelurahan Singkil Satu Kecamatan Singkil, Sabtu (17/6/2023). 


Meski harus menyusuri lorong sempit, sosok mantan Kapolda Bali ini mendatangi rumah keluarga yang dirundung duka. 


Diketahui Alm Hanny Tumuahi adalah kakak kandung dari rekan Jurnalis Alfian Tumuahi.


Ada sesuatu yang unik dalam bincang kecil Ronny Sompie dengan Albert orang yang setia mendampinginya dalam beraktivitas setiap hari saat menuju rumah duka Alm Hanny Tumuahi, di Kelurahan Singkil II Kecamatan Singkil Kota Manado.


Pertanyaan yang membingungkan Ronny Sompie, dilontarkan Albert.


“Apa yang nantinya bapak temukan, dalam keluarga yang saat ini dirundung duka ? “, tanya Albert.


Ronny Sompie menjawab belum tahu apa yang nantinya ditemui, karena belum tiba di rumah duka.


Namun RFS sapaan akrabnya mengatakan, pertanyaan Albert itu sederhana tapi terasa lebih dalam untuk dijawabnya, karena yang dialaminya selama ini adalah peristiwa menyenangkan.




Setibanya di rumah duka, Ronny Sompie mengungkapkan ada sesuatu rasa empati, saat melihat keluarga merasa bersedih di tinggal orang yang mereka cintai Alm Hanny Tumuahi.


“ Apalagi saat aku duduk membaur bersama para warga Nusa Utara, untuk menghibur keluarga pemangku duka dengan nyanyian pujian Nusa Utara”,ungkap Ronny Sompie.


Pujian penghiburan berjudul Dala Wulude Kimondo asal Nusa Utara. Ia mengatakan bahwa separuh Nusa Utara adalah separuh surga di rentang garis katulistiwa.


“Tapi yang unik dari Nusa Utara, pada hematku adalah kehadiranku sebagai yang utara dari nusa utara. Ini adalah persoalan geografi yang melampaui kesadaran kartografikartografi”, tutur Ronny Sompie saat berbincang dengan wartawan media ini.


Lanjutnya, persoalan geo-kultural dalam satu pujian lagu Dala Wulude Kimondo, tak habis antara tradisi dan modernitas, lengkap dengan segala benturan dan kesejalanannya.


“Modernisasi yang tampak malu-malu dan sering disalahpahami atas nama tradisi. Pun tradisi yang terasa bergerak segan di depan mata modernisasi yang memandangnya dengan ragam keangkuhan tertentu”, ungkapnya.


Lanjutnya, dia tentu saja belum bisa bicara banyak dan mungkin tak akan pernah bisa kecuali sebagai “orang luar” yang, seperti biasa, hanya bisa ikut mendengar dan membaur bersama.


“Tapi yang penting, aku telah menemukan sesuatu dalam kunjungan kedukaan terhadap kakak dari kawan Jurnalis asal Nusa Utara. Dan jika ada yang bertanya padaku apa yang hebat dari Nusa Utara, jawabanku hanya itu, aku telah mempertemukan, setidaknya, separuh Nusa Utara”, katanya.


Menurutnya, bagi orang lain itu mungkin biasa, bagi Ronny Sompie ini luar biasa.


“Setidaknya dengan ciri khas Nusa Utara, saya jadi tahu bahwa keindahan istilah yang telah membentangkan sejarah panjang estetika adalah rahmat bagi saya, bahwa kebudayaan adalah keindahan yang harus kita terima tidak hanya sebagai rahmat tapi juga sebagai warisan budaya”, tandasnya.


Tambahnya, rasa kekeluargaan dan kekerabatan warga nusa Utara, diakui Ronny Sompie sangat kuat dan erat. Apalagi dalam memberikan penghiburan kepada keluarga yang berduka, dengan membawakan lagu-lagu rohani asal Nusa Utara.


Melayat dan memberikan penghiburan kepada keluarga yang dirundung duka, merupakan aktivitas wajib dan sering dilakukan oleh sosok Ronny Sompie.


Sosok Ronny Sompie sangat dikenal rakyat sulut. Beliau adalah salah satu putra terbaik sulut yang berkarier di kancah nasional.


Tidak heran ketika hadir ke rumah duka Alm Hanny Tumuahi, para pelayat yang ada di bangsal duka mengenalinya.


Pasalnya, sosok Ronny F. Sompie, mantan Kadivhumas Polri selalu tampil di layar telebisi nasional menjadi juru bicara Polri, melayani dialog tentang kinerja dan pelayanan Polri pada saat itu.


Para pelayat di rumah duka tidak menyangka, Ronny Sompie yang juga mantan Kapolda Bali ini akan hadir dan menghibur keluarga yang berduka.


“ Kami tidak menyangka Pak Ronny Sompie akan datang melayat dan menghibur keluarga yang berduka. Kami sangat bangga bisa bertatap muka dan berbincang langsung, karena biasanya hanya menyaksikan lewat layar TV saja”, ungkap warga Singkil II di bangsal duka Alm Hanny Tumuahi. (***) 

Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com