EXPRESSINDONEWS-- Viralnya penertiban Badut di jalan yang berpangkal di lampu merah oleh Pemkot Manado melalui Satpol PP dan Dinas Perhubungan mendapat sorotan dari berbagi pihak. Masyarakat merasa sedih dan tidak adil apa yang dilakukan pemerintah kepada badut yang sedang mencari Nafkah untuk Keluarga.
Menanggapi hal tersebut, 2 wakil Rakyat yakni Adrey Laikun Wakil Ketua DPRD dan Benny Parasan Ketua Komisi I DPRD kota Manado angkat bicara.
Menurutnya, badun yang ada di Traffic light tidak menjadi masalah malah membuat hal baik bagi masyarakat.
"Saya rasa masyarakat menyukai mereka, apalagi anak-anak dan apakah mereka menganggu dijalan? Saya rasa tidak, terus perda mana yang melarang badut? Memang benar ada perda tentang penertiban lalu lintas, terus apakah mereka membuat jalan menjadi macet? Kan tidak mereka hanya bekerja disaat lampu merah, saat lampu hijau mereka akan menepi. Kita tuntun mereka supaya menjadi baik," Tegas Benny Parasan Anggota Fraksi Gerindra ini.
Disisi lain, Adrey Laikun juga menyayangkan sikap Pol PP dan Dishub Manado. Menurut pemerintah harus mengedukasi dan memberi solusi.
"Iya harus ada solusi, jangan kita sebagai pemerintah sensitif dengan masyarakat kita sendiri. Apa-apa yang dilakukan masyarakat dilarang, toh mereka juga cari hidup untuk keluarga mereka. Jangan seperti ini perlakuan pemerintah, kita adalah manusia yang memanusiakan manusia, jangan kita alergi dengan masyarakat. Dan saya rasa ini tidak bijak," Imbuh Putra Kepulauan ini.
"Padahal dengan begini, bisa mengurangi Kriminalitas yang ada di kota Manado karena mereka lebih fokus untuk bekerja," Tutup Laikun. (***)
