Foto : Ketua IKISST Kota Manado, Pontowuisang Kakauhe (Kaos Hitam) saat menyambut rombongan peserta Konven Pendeta Sinode GMIST di ruang tunggu Pelabuhan Manado, Senin (17/07/2023) tadi malam. (Ist)
EXPRESSINDONEWS- Ketua Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe Sitaro Talaud (IKISST) Kota Manado, Drs Pontowuisang Kakauhe, menyambut kedatangan rombongan peserta kegiatan Konven Pendeta Sinode Gereja Masehi Injili di Sangihe Talaud (GMIST) saat tiba di Pelabuhan Manado, Senin malam (17/07/2023)
Putra Nusa Utara lulusan SD YPK Manalu Minebas ini, menyambut para pandita yang berada di tanah kelahiran Tampungan Lawo dengan ciri khas dialek bahasa Sangihe, yakni :
Salamate Nasahampi Su weou Wenang. Ini Apeng Ipekekarimang su tampa ini gigile matinalung tinena nasembau”
Kalimat hangat ini. Mengusung tema “Persaudaraan yang rukun” kegiatan yang diikuti sebanyak 350 Pendeta GMIST, diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan kebersamaan antara Pendeta GMIST dalam tanggung jawab pelayanan mereka.
Dalam suasana keakraban khas Nusa Utara, Pontowuisang menyampaikan salam hangat dari Wali Kota Andrei Angouw dan Wawali dr Richard Sualang sekaligus mengucapkan selamat datang kepada Panitia dan Peserta Konven Pendeta GMIST.
Kehadiran Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado ini diketahui dalam rangka mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, untuk menyambut rombongan yang rencananya akan menggelar kegiatan di Sutan Raja Hotel, Minut, wilayah pelayanan Resort Bitung, selama dua hari, 18 – 19 Juli 2023.
“Selamat datang Panitia dan Peserta Konven Pendeta GMIST, Salam dari Pak Wali Kota Andrei Angouw dan pak Wakil Wali Kota dr Richard Sualang”, kata Kadispora Pontowuisang Kakauhe.
Mantan Sekretaris Dispora Manado ini juga menyampaikan, pentingnya kolaborasi dalam sinergitas antar Pendeta GMIST sebagai upaya memperkuat kualitas pelayanan gereja sehingga semakin meningkat kan pertumbuhan iman jemaat melalui tugas bersekutu, bersaksi dan melayani.
“Konven Pendeta GMIST di Resort Bitung merupakan ajang penting bagi para pendeta GMIST untuk memperdalam pengetahuan teologis, bertukar pengalaman, dan membangun hubungan yang erat antara sesama pendeta. Selain itu, konvensi ini juga memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan dan menghadiri seminar serta lokakarya yang relevan dengan tugas sebagai pelayan gereja” tutur Kakauhe .
Dia pun mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyelenggarakan konven pendeta di lingkungan GMIST dengan sasaran meningkatkan kebersamaan dan memperkuat kerjasama di antara para pendeta GMIST. (Albert)
