LATEST POST

latest

Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie Angkat Bicara Soal Maraknya Judi Online yang Rugikan Masyarakat

Selasa, 26 September 2023

/ by Nanang

 



EXPRESSINDONEWS-- Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Sulawesi Utara, Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie SH MH kali ini angkat bicara terkait maraknya praktik judi online (Judol).

Judi Online dinilai banyak kalangan sangat merugikan masyarakat luas yang terjebak dalam iming-iming kemenangan besar dan hal tersebut turut menjadi perhatian mantan Kapolda Bali ini.

Hal tersebut disorotinya setelah menyitir informasi berita terkait PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) mengungkap transasksi judol pada tahun 2022 mencapai nominal fantastis, Rp81 triliun! meningkat dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp57 triliun. Terbaru, Laporan PPATK mengungkapkan total transaksi judol di Indonesia diperkirakan mencapai Rp200 triliun.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bahkan mengatakan kegiatan judol telah menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat luas dengan nilai kerugian dari satu situs sendiri ditaksir mencapai angka Rp27 triliun.

“Nilai kerugiannya ini bikin geleng-geleng kepala,” ujar Ronny Sompie, Selasa (26/9/2023).

Selain itu, berita penangkapan afiliator judol asal Pekanbaru, Ari (31), oleh jajaran Polda Riau. Pelaku ditaksir memiliki kekayaan sebesar Rp57,7 miliar. Kekayaan itu diduga berasal dari usahanya sebagai afiliator judol selama 6 tahun terakhir.

“Perlu diantisipasi bersama permainan judi online ini agar bisa dicegah dengan cara kerjasama yang kuat diantara instansi yang berkompeten, seperti OJK terhadap perusahaan tanpa izin melakukan kegiatan yang menyimpang dari aturan yang berlaku serta pemblokiran rekening yang terkait judi online, Kominfo dalam melakukan penindakan terhadap penggunaan jaringan untuk kegiatan yang bernuansa pidana, juga Polri dalam melakukan proses penegakan hukum terhadap perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan judi online,” kata Ronny Sompie.

Ia juga mengingatkan dalam menangani permasalahan judi online ini untuk menjauhi ego sektoral.

Jauhi sikap ego sektoral, karena tidak ada lagi yang bisa bekerja sendirian di era perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini. Sehingga tidak ada celah bagi sindikat judi online bermain seperti petak umpet,” ucapnya.

Menurut Ronny Sompie lebih lanjut, perlu adanya sosialisasi terhadap warga masyarakat agar tidak tergiur kemudian terjebak permainan judi online, seperti juga yang dilakukan oleh Ari yang menjadi afiliator judi online.

“Sosialisasi perlu dilakukan oleh pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan, Kemkominfo, Dinas Kominfo Provinsi/Kabupaten dan Kota. Sementara Polri melalui Divisi Humas Polri dan Korbinmas Polri bisa juga menyampaikan sosialisasi kepada warga masyarakat, agar tidak terlibat judi online. Upaya pencegahan seyogyanya menjadi andalan Pemerintah untuk mencegah terjadinya judi online, bukan penindakan dan penegakan hukum,” saran tokoh yang pernah mendapat anugerah tanda kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI pada tahun 2019 ini.


Disamping itu, sambungnya, penertiban yang diarahkan kepada pelaku judi online bisa dilakukan oleh OJK dan Kemkominfo, sehingga terjadi efek jera yang terbangun di masyarakat.(***)







Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com