EXPRESSINDONEWS-- Bitung menjadi salah satu kota Industri yang ada di Indonesia khususnya Sulawesi Utara.
Hal inipun selalu menjadi lirikan para investor asing karena sangat menjanjikan jika berinvestasi.
Lihat saja, para pengusaha perikanan asal Taiwan yang tergabung dalam Taipei Trade And Economic Office (TETO) yang datang ke kota Bitung untuk Berinvestasi.
Lebih nyata lagi, dengan kunjungan Ambassador of Representatif Taiwan bersama tim yang dipimpin oleh Mr johny Chen yang didampingi oleh Direktur TETO, Mr William Hzu saat bertemu dengan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri MM, Sabtu (23/9/2023).
Hal ini menjadi perhatian dan mendapat apresiasi dari Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie SH MH. Tokoh Nasional ini angkat bicara, menurutnya hadirnya Investor Taiwan di Bitung dapat membuka peluang bagi Nelayan Sulawesi Utara Khususnya daerah Nusa Utara (Kab Sangihe, Kab Talaud dan Kab Sitaro) serta daerah lainnya untuk dapat mensejahterakan hidup melalui kerjasama di bidang perikanan.
Hal itupun harus mendapat perhatian khusus para Stackholder khususnya pemerintah untuk menginisiasi terjalinnya kerja sama antara pihak perusahaan sebagai pembeli dengan penjual.
"Bagaimana caranya ada kerjasama antar kabupaten deng kota agar ada kemajuan di Sulut bisa berjalan seimbang terutama dirasakan oleh masyarakat yang memiliki kemampuan mencari ikan untuk kesejahteraan keluarganya tetapi tidak memiliki sarana dan fasilitas yang mendukung usaha mereka sebagai nelayan,"kata Sompie.
Baik Pemkab Sitaro, Sangihe dan Talaud maupun Pemprov Sulut harus lebih jelih melihat peluang besar ini dan harus dibarengi dengan kemudahan birokrasi baik terhadap investor maupun nelayan dengan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat berdasarkan asas keadilan sosial.
"Tanpa harus terkendala perbedaan latar belakang politik maupun birokrasi yang berbelit-belit," Sambunt Caleg DPR RI Partai Golkar ini.
Disisi lain, Provinsi yang terletak di posisi beranda teterdepan perbatasan, Sulawesi Utara seyogyanya mendapatkan perhatian dari negara berupa APBN untuk membangun infrastruktur ataupun fasilitas rakyat perbatasan. (***)
