EXPRESSINDONEWS-- Sosok Almarhum Bemo alias Indra Matheos memang dikenal sebagai preman Kota Manado yang cukup legendaris.
Walaupun dikenal sebagai preman Kota Manado, Bemo alias Indra Matheos juga dikenal dengan sifat dermawan nya yang suka membantu sesama.
Bahkan sifat dermawan yang dimiliki preman Kota Manado yang disebut dengan panggilan Panglima Wonasa ini tak hanya sekali dua kali, Bemo sudah banyak membantu orang dimasa hidupnya sebelum akhirnya meninggal dengan naas atau dibunuh dengan sebilah pisau klep api oleh pelaku bernama Opal pada kejadian naas pembunuhan. Minggu Malam 17 Desember 2023 di Kelurahan Ternate Baru," tutur Nur Ismail (IRT) salah seorang pedagang di Pasar 45 Manado
Almarhum Bemo jika diibaratkan bagi para pedagang bawang, rica, tomat (Barito) bagaikan securiti yang selalu menjaga usaha kami tanpa gangguan-gangguan dari pihak manapun,
"Sehingga ketika kami berjualan Barito, sangat nyaman baik kami selaku pedagang dan bagi para calon pembeli lainnya," Bagi kami Bemo adalah Pahlawan bagi para pedagang di Pasar 45 Manado.
Bahkan jika anak-anak terlantar atau putus sekolah Bemo akan membantu membelikan buku-buku pelajaran dan seragam sekolah ditambah lagi dengan tas sekolah.
Kebaikan dan suka membantu sesama warga lainnya bagi Almarhum Bemo, bukan hanya di pasar 45, bahkan di Panti Asuhan Bemo An-Nur yang berlokasi di Kombos Barang Kecamatan Singkil.
Almarhum Bemo setiap sebulan 2 kali sering membantu para anak di Panti Asuhan An-Nur, dengan bantuan Sembako, Pakaian anak-anak dan seragam SD dan SMP.
Juga disetiap hari Jumat, keluarga besar Matheos akan membawa makanan untuk melaksanakan makan bersama dengan para anak-anak dan pengurus panti asuhan," ucap Selvi seorang IRT.
Begitu juga dengan apa yang dirasakan oleh IRT Sam Laiya pedagang di pasar 45, "Almarhum Bemo adalah manusia paling pe bae-bae skali kasiang. Walaupun dia preman mar dia pe hati rupa malaikat, suka skali bantu warga yang terzolimi," kata ibu Sam Laiya dengan dialek bahasa manado.
Disisi lainnya juga dikatakan oleh Robby Pihu seorang Imam Mesjid Jami Miftahul Janah menyampaikan biarpun Almarhum Bemo seorang Preman namun jiwa sosialnya begitu tinggi dengan sesama jamaah.
Bahkan kami selaku Tokoh Agama, dimata kami Bemo adalah seorang Dermawan yang sering menyumbang di Mesjid Miftahul Janah..
Sifat dan perilaku semasa hidupnya sering menegur sapa dengan menghormati sesama warga yang lebih tua darinya," sebut Imam Robby Polihu.
Pembuktian Preman Legedaris Bemo alias Indra Mateos, dalam postingan Facebook yang di posting oleh akun FB bernama Ridwan Olii, menulis sehari sebelum meninggal Almarhum Indra Matheos membagi-bagikan semua hasil peternakan ayam beliau ke para tetangga, kerabat, keluarga, sahabat dan para tetua di kampung.
"Almarhum tak mau harta dunia yang ada padanya, kemudian akan menghalangi hisab beliau di alam kubur nanti
Hanya para wali dan orang terpilih yang mampu mengamalkan kebajikan ini, Salut for Adik Bemo..Alfatihah
Berikut Profil Singkat Almarhum Indra Matheos Alias Bemo.
Lahir : Manado, 28 November 1984.
Warga Ternate baru Lingkungan 2 Kecamatan Singkil.
Anak 3 dari 8 bersaudara.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak.