LATEST POST

latest

Beri Saran dan Solusi Masalah Banjir, Korban Banjir : Terima Kasih Pak Ronny Sompie, Tuhan Yesus Memberkati

Jumat, 08 Maret 2024

/ by Nanang

 



EXPRESSINDONEWS-- Banjir yang sudah beberapa kali melanda Desa Wori kini mendapat sentuhan langsung dari Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie SH MH, Sabtu (2/3/2024).

Sebelumnya di lokasi yang sama telah dihantam banjir bandang pada 27 Januari 2023. “So dua kali pece-pece masuk ke dalam rumah,” keluh Delince Tumadang. “Air dari gunung Tumpa sana,” tambah Delince.

Ronny Franky Sompie mendengar kejadian naas ini berempati kepada korban banjir di Desa Wori dan mengirimkan tim untuk memberikan bantuan bahan pokok pada Kamis (7/3/2024) dan dukungan doa.

Warga Desa Wori berterima kasih untuk bantuan yang telah diberikan oleh tim Ronny Franky Sompie (RFS). “Terima kasih untuk Bapak Ronny Sompie yang sudah membantu. Kiranya Tuhan Yesus memberkati,” Deiby Johanes.

Warga berkeluh kesah bagaimana awal mula banjir terjadi. Pertama akibat penebangan pohon ditambah intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir ini. “Banyak kayu-kayu ditebang. Dengan memang tu satu minggu ini hujan keras kong ada longsor di Guung Tumpa itu penyebab ada banjir dan pohon-pohon banyak sekali,” urai Deiby.

Pemerintah setempat sudah datang untuk membantu membersihkan rumah warga “Itu pemerintah ada bantu kase bersih,” info Deiby kepada tim RFS. ‘Mar depe solusi kayaknya belum ada,” tambahnya.

Warga yang tertimpa bencana banjir Desa Wori sangat berharap solusi dari pemerintah terkait. Mereka memohon bantuan untuk membangun penahan air/tanah dan perbaikan drainase di Desa Wori. “Beking akang talud, ka kuala. Ada kase nae,” mohon salah satu warga Desa Wori. “Lalu selokan ini jangan kase biar buntu,” tambah salah satu warga penerima bantuan dari tim RFS.

Saran Ronny Sompie mengenai kejadian banjir Desa Wori mengatakan bahwa torang pelajari masalah dampak lingkungan yang perlu diteliti oleh Dinas Lingkungan Hidup atau Dinas PU PR dalam rangka menggali saluran air sungai, agar saat terjadi air hujan lebat air di sungai tidak meluap ke lingkungan warga. Mungkin seperti itu yang masih perlu ditelusuri secara bekerja sama dan MAPALUS oleh semua stakeholder terkait baik warga setempat, Hukumtua, Camat, Kepala Dinas terkait di Pemda Kab Minut dan juga Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut yang berwenang menjaga dan memilihara kelestarian hutan lindung di Gunung Tumpa yang ada di Kecamatan Wori.



“Ada informasi bahwa bekas longsor tahun 2023 meninggalkan sekitar 2 Ha areal tanah di kawasan Hutan Gunung Tumpa yang sudah gundul dan tidak berpohon. Kemungkinan hal ini juga berpotensi mengalirkan air hujan berlumpur ke kawasan rumah penduduk yang sudah mengalami dua kali musibah banjir sejak tahun 2023 yang lalu,” ungkap Ronny Sompie.

Akhir kata Ronny Sompie mengirim doa kepada para korban banjir Desa Wori, ” Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati keluarga Bapak/Ibu dan menghindarkan musibah banjir ini di kemudian hari. Amin.” (***)







Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com