LATEST POST

latest

Ini Pertanyaan DPRD ke Dinas PUPR dalam Pansus RPJMD

Kamis, 07 Agustus 2025

/ by Nanang

 


EXPRESSINDONEWS-- Dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado, Anggota Pansus DPRD Dolfie Angkouw menyoroti dominasi program dari Dinas PUPR yang tercantum dalam dokumen tebal perencanaan pembangunan. Legislator dari Partai Golkar itu menilai banyaknya program prioritas yang diampu PUPR menjadikannya salah satu perangkat daerah paling sibuk dengan anggaran yang besar.


"Saya melihat buku tebal itu, yang paling sibuk ya PUPR. Kalau bukan leading sector, pasti banyak menempel program prioritas. Banyak uangnya," kata Dolfie dalam rapat bersama.


Sorotan khusus ia tujukan pada kegiatan pembangunan pedestrian dan taman kota. Ia meminta rincian lokasi pengembangan trotoar yang akan dilakukan, mengingat kegiatan tersebut menyangkut wajah kota dan kenyamanan warga.


"Hal teknis seperti pedestrian dan taman, boleh kami tahu diruas mana saja akan dikembangkan?" tanyanya.


Lebih jauh, Dolfie juga menyoroti peran Dinas PUPR sebagai pendamping dalam pengelolaan sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Ia meminta perhatian serius terhadap operasional bank sampah yang ramah lingkungan dan mempertanyakan kebijakan terkait rencana penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo yang sudah mendapat teguran dari Kementerian Lingkungan Hidup karena tidak memenuhi syarat teknis.


“Ini penting, karena menyangkut teguran dari kementerian. Bagaimana arah kebijakannya? TPA Sumompo tidak lagi layak,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PUPR Kota Manado, John Suwu, menjelaskan bahwa pembangunan pedestrian telah berlangsung sejak tahun 2022 hingga 2024, dan akan dilanjutkan pada tahun 2025. Program lanjutan tersebut menyasar titik strategis seperti Jalan Piere Tendean, Marina Plaza, Polresta Manado, hingga kawasan Zero Point.

“Program PUPR ke depan mencakup pembenahan trotoar dan jalur pedestrian, terutama di sekitar tempat ibadah, sekolah, dan pusat perbelanjaan. Ini untuk menciptakan kenyamanan pejalan kaki dan memperindah wajah kota,” ujar Suwu.

Suwu juga menegaskan bahwa Dinas PUPR berkomitmen mendukung pengelolaan sampah yang lebih profesional dan ramah lingkungan, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.

Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com