EXPRESSINDONEWS — Dalam lanjutan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado, sorotan tajam datang dari Anggota Pansus RPJMD Komisi IV DPRD Kota Manado, Monica Tambajong. Srikandi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyoroti dengan tegas dan penuh kepedulian soal arah pengembangan sektor pariwisata dan ekosistem kreatif di kota berjuluk “Smiling People” ini.
"Menjadi highlight saya adalah soal jangkauan pariwisata Kota Manado. Apakah kami boleh tahu inti sasaran dan strategi utama dari Dinas Pariwisata? Apakah fokusnya pada produk atau bagaimana?" tanya Monica dalam forum pembahasan yang berlangsung terbuka dan kritis.
Monica juga mengangkat satu hal yang kerap luput dari perhatian: ruang tumbuh bagi anak-anak seni dan pelaku kreatif lokal. Menurutnya, ini adalah aspek penting yang belum terlihat nyata dalam desain pembangunan pariwisata Manado.
“Untuk meningkatkan kualitas ekosistem kreatif, yang menjadi fokus saya adalah: apakah dari Dinas Pariwisata ada program konkret untuk anak-anak seni atau pelaku kreatif lokal?” lanjutnya.
Dengan nada empati, Monica menambahkan bahwa dirinya kerap menjadi tempat curhat para pelaku seni dan komunitas kreatif yang mempertanyakan keberpihakan Pemerintah Kota Manado terhadap mereka.
“Saya salah satu yang sering dihubungi oleh mereka. Mereka bertanya, apakah ada lokasi atau ruang kreatif yang memang disupport langsung oleh pemerintah kota?” ungkap Monica.
Pernyataan ini sekaligus menjadi refleksi sekaligus dorongan bagi Pemkot Manado agar tidak hanya memoles sektor pariwisata dari sisi destinasi dan produk, namun juga membangun dari akar—yaitu SDM kreatif yang menjadi denyut kehidupan budaya kota.
Melalui intervensi yang tajam namun membangun, Monica Tambajong menyuarakan harapan besar agar visi pariwisata Manado ke depan tidak melupakan kekuatan lokal dan generasi muda yang haus akan ruang untuk berekspresi dan berkarya.
