LATEST POST

latest

Dolfie Angkouw Apresiasi Peran Berat Kecamatan dan Dorong Inovasi Peningkatan PAD

Rabu, 29 Oktober 2025

/ by Nanang

 


EXPRESSINDONEWS-- Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Manado bersama Tim TAPD dan jajaran kecamatan se-Kota Manado, Anggota DPRD Kota Manado Dolfie Angkouw dari Fraksi Partai Golkar, yang juga merupakan personil Komisi III, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja pemerintah kecamatan yang dinilainya memikul beban kerja paling berat dibandingkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

 “Saya mengapresiasi pemerintah kecamatan, karena mereka melaksanakan fungsi pemerintahan yang sangat berat dibanding OPD lain. Camat dan lurah menjalankan berbagai fungsi — tidak hanya pemerintahan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat dan menjaga ketertiban,” ujar Angkouw dalam rapat tersebut.

Menurutnya, beban kerja yang diemban oleh kecamatan sangat kompleks, karena mereka menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik dan urusan masyarakat. Sementara itu, di sisi lain, kecamatan juga masih dibebani dengan target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang tidak mudah untuk dicapai.

 “Mereka punya pekerjaan yang banyak dan tanggung jawab yang luas, tapi masih harus dibebani dengan target PAD. Ini sangat berat. Kalau dinas hanya mengurusi satu sisi, kecamatan menjalankan fungsi yang lengkap,” lanjutnya.

Angkouw menjelaskan bahwa situasi keuangan daerah saat ini menuntut semua pihak untuk bekerja lebih kreatif dan efisien. Ia menekankan bahwa tujuan utama pembahasan Banggar adalah menemukan keseimbangan antara keterbatasan anggaran dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

 “Kita sedang menjawab tantangan di mana kita kekurangan anggaran, tapi tetap dituntut meningkatkan kualitas layanan. Semua ini untuk menopang APBD kita agar tetap sehat dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dolfie Angkouw juga menyampaikan gagasan agar pemerintah mempertimbangkan pemberian insentif kepada wajib pajak sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya.

 “Mungkin perlu diberikan insentif kepada wajib pajak, supaya pendapatan kita bisa lebih besar. Apakah kita akan menekan masyarakat yang tidak mau bayar pajak? Kan tidak bisa. Mereka punya hak, tapi juga harus melaksanakan kewajibannya,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti perlunya inovasi dalam pengelolaan retribusi sampah, yang dinilainya memiliki potensi besar untuk menambah PAD.

“Saya mendorong agar pengelolaan sampah dan retribusinya ditingkatkan. Harus ada inovasi dan upaya memotivasi masyarakat agar sadar dan ikut berpartisipasi dalam hal ini,” pungkas Angkouw.

Melalui pernyataannya, Dolfie Angkouw menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam memperkuat pondasi keuangan daerah, tanpa mengorbankan kesejahteraan publik serta semangat pelayanan di tingkat kecamatan.

Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com