LATEST POST

latest

Elryc Mosal Soroti Minimnya Layanan Sampah di Pulau, Desak Pemerintah Perhatikan Bunaken Kepulauan

Rabu, 29 Oktober 2025

/ by Nanang

 



EXPRESSINDONEWS-- Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Manado bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Anggota DPRD Kota Manado Elryc Milan Maesa Mosal dari Fraksi PDI Perjuangan, yang juga merupakan personil Komisi III dan mewakili Dapil Tuminting–Bunaken serta Bunaken Kepulauan, menyoroti persoalan serius terkait pelayanan sampah di wilayah kepulauan, khususnya di Kecamatan Bunaken Kepulauan.

“Saya fokus di Kecamatan Bunaken Kepulauan, terutama di wilayah Manado Tua. Di sana petugas sampah sangat kurang dan pelayanan perahu sampah juga terbatas karena kendala anggaran. Ini perlu benar-benar diperhatikan,” ujar Mosal dengan tegas dalam rapat tersebut.

Menurutnya, keterbatasan pelayanan dasar di wilayah kepulauan menunjukkan masih adanya kesenjangan perhatian antara daratan dan pulau. Mosal menegaskan bahwa masyarakat di Bunaken tidak boleh terus-menerus merasa dianaktirikan.

“Jangan anak pulau selalu merasa dianaktirikan. Tolong anggaran untuk BBM perahu sampah ditambah, agar bisa menjangkau hingga Manado Tua. Kalau pelayanan ini lancar, efeknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat, dan retribusinya pun akan lebih aman,” lanjutnya.

Politisi muda PDIP itu juga menekankan bahwa Bunaken memiliki potensi besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Manado. Ia menyebutkan, kawasan tersebut bukan hanya dikenal secara nasional, tetapi juga memiliki potensi ekonomi tinggi dari sektor pariwisata.

 “Sebenarnya Bunaken adalah sumber daya yang sangat besar. Ada lebih dari 30 resort di sana, tapi apa daya, seolah Bunaken ini seperti negara dalam negara. Kalau seluruh potensi dan pendapatan di Bunaken benar-benar disetor ke Pemerintah Kota Manado, nilainya akan sangat besar,” tegas Mosal.

Elryc Mosal mengusulkan agar pemerintah kota melalui Tim TAPD memberikan perhatian serius terhadap pengelolaan sampah dan tata kelola pendapatan di wilayah kepulauan. Menurutnya, masih banyak lokasi di Bunaken yang belum tersentuh pelayanan kebersihan secara rutin.

“Saya mengusulkan kepada Tim TAPD agar memperhatikan persoalan ini, karena masih banyak tempat di Bunaken yang tidak mendapat pelayanan sampah sama sekali,” ujarnya.

Mosal menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Bunaken bukan sekadar ikon wisata dunia, tetapi juga aset strategis yang bisa menjadi pendorong utama peningkatan PAD Kota Manado — asal dikelola dengan serius dan merata hingga ke pulau-pulau.

“Bunaken bisa menjadi motor penggerak ekonomi Manado. Asal semua potensi dikelola dengan baik dan masyarakat pulau tidak lagi merasa terpinggirkan,” pungkasnya.

Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com