LATEST POST

latest

Ferdinand Dumais Dorong Kecamatan Perkuat PAD Lewat Retribusi dan Inovasi Bank Sampah

Rabu, 29 Oktober 2025

/ by Nanang

 




EXPRESSINDONEWS-- Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Manado bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Anggota DPRD Kota Manado Ferdinand Djeki Dumais dari Fraksi Partai Gerindra, yang juga merupakan personil Komisi I, menegaskan pentingnya percepatan langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah berkurangnya pagu anggaran tahun mendatang.

“Pagu anggaran kita memang berkurang, dan ini menjadi pekerjaan rumah bersama. Kita harus bisa mengakselerasi agar tidak berdampak pada pelayanan dan pembangunan,” ujar Dumais dalam rapat tersebut.

Ia mengingatkan bahwa beberapa waktu lalu DPRD telah menegaskan kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk berkomitmen meningkatkan PAD. Menurutnya, momentum ini adalah saat yang tepat untuk membuktikan keseriusan tersebut melalui langkah-langkah konkret di lapangan.

“Saatnya tiba, saya mengajak semua pihak untuk mulai bertindak. Salah satunya dari sektor retribusi sampah, baik dari perumahan maupun industri. Kita melayani masyarakat, tapi juga perlu mengatur sistem agar kontribusinya jelas,” lanjut Dumais.

Ferdinand Dumais juga menekankan pentingnya inovasi di tingkat kecamatan. Ia mengusulkan agar setiap kecamatan membentuk bank sampah, yang selain mendukung kebersihan lingkungan juga dapat menjadi sumber tambahan PAD.

 “Setiap kecamatan perlu memiliki bank sampah. Dari situ kita bisa menghasilkan nilai ekonomi dan menambah PAD. Ini sederhana tapi sangat bermanfaat,” tegasnya.

Selain membahas retribusi dan bank sampah, Dumais turut menyoroti implementasi Program Nasional Makan Bergizi (MBG) yang menurutnya perlu dimaksimalkan dengan pendataan yang akurat di setiap kecamatan.

“Program nasional MBG ini harus dipastikan berjalan. Setiap kecamatan pasti memiliki satu atau dua titik dapur, dan ini harus didata agar program bisa terlaksana dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dumais juga meminta agar kecamatan proaktif dalam melakukan pendataan tenaga kerja di wilayah masing-masing, terutama di sektor usaha dan industri.

“Tolong juga kecamatan mencatat tenaga kerja di setiap tempat usaha, supaya kita punya data yang valid. Sekaligus cek juga perusahaan-perusahaan yang masih menggunakan gas LPG 3 kilogram, karena ini menyusahkan rakyat kecil,” tambahnya dengan nada tegas.

Politisi Gerindra dari Dapil Tuminting–Bunaken dan Bunaken Kepulauan itu menutup pernyataannya dengan ajakan untuk memperkuat sinergi antarinstansi dan kecamatan agar potensi ekonomi di setiap wilayah bisa dioptimalkan.

 “Pertumbuhan ini bisa kita capai kalau kita mulai dari kecamatan. Dengan kerja sama yang baik, potensi yang ada bisa mendatangkan rupiah dan memperkuat keuangan daerah,” pungkas Dumais.

Melalui pandangan strategisnya, Ferdinand Dumais menegaskan bahwa kolaborasi, inovasi, dan ketegasan dalam pengelolaan sumber-sumber pendapatan lokal adalah kunci agar Manado tetap tumbuh meski menghadapi keterbatasan fiskal.

Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com