Expressindonews - Kota Manado kembali akan menjadi saksi sejarah bagi pecinta sepak bola Sulawesi Utara. Laga bertajuk “Persma All Star 1960 vs Persija Glory” siap digelar Rabu, 12 November 2025, di Lapangan KONI Manado.
Pertandingan ini menjadi momen spesial, bukan hanya bagi kedua tim legendaris, tetapi juga bagi masyarakat dan penggemar sepak bola yang merindukan aksi para bintang masa lalu yang pernah mewarnai sepak bola nasional.
Kabar kedatangan tim Persija Glory ke Manado disambut antusias oleh publik pecinta sepak bola Sulut. Pasalnya, tim ini akan diperkuat oleh deretan nama besar yang pernah membela Macan Kemayoran di masa keemasannya.
Terinformasi rundown yang diterima, keberangkatan tim Persija Glory dijadwalkan pada Rabu, 12 November 2025, dan akan kembali ke Jakarta keesokan harinya, Kamis, 13 November 2025.
Adapun nama-nama pemain legendaris yang akan tampil memperkuat Persija Glory antara lain:
Joko Kuspito
Khair Rifo
Budiman
Nuralim
Aris Indarto
Warsidi
Peri Sandria
Ismed Sofyan
Firman Utina
Surya Lesmana
Firmansyah (GK)
Venard Hutabarat
Nama-nama tersebut tentu tidak asing di telinga para pencinta sepak bola tanah air. Kehadiran Ismed Sofyan, sang legenda hidup Persija yang dikenal dengan tendangan bebas mematikannya, serta Firman Utina, mantan kapten timnas Indonesia asal Sulawesi Utara, menjadi daya tarik tersendiri. Firman yang kini kembali tampil di tanah kelahirannya dipastikan akan menjadi pusat perhatian ribuan pasang mata di tribun.
Sementara itu, Persma All Star 1960, yang berstatus tuan rumah, tengah mempersiapkan diri dengan matang untuk menyambut laga bergengsi ini. Tim kebanggaan masyarakat Manado ini dikenal memiliki sejarah panjang dan kontribusi besar terhadap perkembangan sepak bola di Sulawesi Utara. Pertandingan ini juga menjadi ajang reuni dan silaturahmi bagi para mantan pemain serta tokoh sepak bola daerah.
Manado pun bersiap menyambut kedatangan Persija Glory, sang tamu kehormatan dari ibu kota, dalam laga penuh persahabatan dan kebersamaan — sebuah pertemuan dua generasi emas sepak bola Indonesia yang akan dikenang dalam sejarah olahraga Bumi Nyiur Melambai.
(Chandra Matheos)
