EXPRESSINDONEWS--Ketua Komisi II DPRD Kota Manado, Nanses Meike Rakian, SH, mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh pangkalan gas LPG 3 kilogram di Kota Manado agar tidak bermain nakal dalam pendistribusian gas bersubsidi tersebut.
Srikandi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa gas LPG 3 kg merupakan hak masyarakat kecil dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), bukan untuk kepentingan pribadi ataupun bisnis besar seperti restoran atau rumah makan.
“Jangan sampai ada pangkalan yang nakal bekerjasama dengan oknum yang hanya ingin menguntungkan diri sendiri. Jika ketahuan, ini merupakan pelanggaran besar dan berpotensi untuk ditutup,” tegas Rakian.
Politisi yang dikenal vokal ini juga mengingatkan bahwa pihaknya akan terus memantau penyaluran LPG 3 kg di lapangan. Menurutnya, praktik penyimpangan yang dilakukan oleh oknum pangkalan atau pihak lain sangat merugikan masyarakat kecil yang seharusnya menjadi penerima manfaat utama.
“Gas LPG 3 kg ini diperuntukkan bagi masyarakat dan usaha kecil. Jadi restoran atau rumah makan tidak bisa lagi menggunakan gas bersubsidi ini,” tambahnya dengan tegas.
Anggota legislatif dari Dapil Singkil-Mapanget itu juga mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan jika menemukan adanya penyalahgunaan atau permainan harga di tingkat pangkalan.
“Kami dari Komisi II akan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi. Laporkan jika ada pangkalan yang tidak menyalurkan sesuai aturan,” pungkas Rakian.
Dengan langkah tegas tersebut, DPRD Kota Manado berharap distribusi gas LPG 3 kg di masyarakat dapat berjalan tepat sasaran, adil, dan sesuai peruntukannya.
