Expressindonews - Manado- Kepedulian Ketua PSSI Sulawesi Utara, Joune Ganda, terhadap masa depan sepak bola daerah terus dibuktikan melalui langkah nyata dalam pembinaan pemain muda berbakat.
Setelah berakhirnya ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara, PSSI Sulut langsung bergerak cepat menatap persiapan Prapon 2027 dengan menggelar seleksi terbuka bagi para pemain potensial hasil pantauan dari Porprov.
Berdasarkan hasil evaluasi pertandingan sepak bola Porprov Sulut, Pelatih Kepala Tim Prapon Sulawesi Utara, Coach Rudy Manumpil, telah menjaring sejumlah pemain yang dinilai memiliki kualitas teknis, mental bertanding, serta potensi besar untuk dikembangkan. Para pemain tersebut kemudian diundang untuk mengikuti tahapan seleksi lanjutan sebagai bagian dari pembentukan kerangka awal Tim Prapon Sulut 2027.
Seleksi resmi dilaksanakan pada Rabu, 26 November 2025, bertempat di Stadion Klabat Manado, dan diikuti oleh 59 pemain dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Utara.
Menunjukkan keseriusan dan dukungan penuh terhadap program pembinaan ini, Ketua PSSI Sulut Joune Ganda menugaskan Wakil Ketua, Baginda Hengky Kawalo, untuk turun langsung memantau jalannya seleksi di lapangan. Kehadiran Hengky Kawalo menjadi bukti bahwa PSSI Sulut tidak hanya fokus pada pembinaan di atas meja, namun benar-benar hadir di tengah proses pengembangan atlet.
Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, Sekretaris PSSI Sulut, Vendry Rorimpandey, serta Direktur Kompetisi PSSI Sulut, Imran Tegela. Kehadiran jajaran pengurus ini mempertegas bahwa seleksi Prapon menjadi agenda strategis yang mendapat perhatian penuh dari seluruh unsur pimpinan PSSI Sulawesi Utara.
Seleksi dipimpin langsung oleh Coach Rudy Manumpil selaku pelatih kepala, yang didampingi oleh sejumlah pelatih dan asisten berpengalaman, di antaranya Rudy Onu, Fernando Pitoy, dan Devinci Sondak.
Tim pelatih bekerja secara profesional dengan mengamati setiap detail permainan para peserta,mulai dari kemampuan individu, visi bermain, kerja sama tim, hingga disiplin dan karakter pemain di dalam maupun di luar lapangan.
Rencananya, seleksi akan berlangsung selama dua hari di Stadion Klabat Manado. Seluruh pemain akan terus dipantau secara ketat sebelum nantinya ditentukan siapa saja yang layak masuk ke tahap pembinaan lanjutan dan pemusatan latihan.
Melalui program seleksi ini, PSSI Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Joune Ganda kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi pesepak bola muda yang berkualitas dan mampu mengharumkan nama Sulut di kancah nasional.
Langkah cepat dan terencana ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi kebangkitan sepak bola Sulawesi Utara di masa depan, khususnya menuju Prapon 2027 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan datang.
(Chandra Matheos)
