LATEST POST

latest

KABAR MANADO

Kabar Manado

KABAR DAERAH

Kabar daerah

HUKRIM

Hukrim

POLITIK

Politik

POLRI

Polri

OLAH RAGA

PEMERINTAHAN

Pemerintahan

POLITIK

HUKRIM

KABAR DAERAH

VIJAY AWALO, “JENDRAL MUDA” PORPROV MANADO YANG BERSINAR TERANG DI LAPANGAN HIJAU

Tidak ada komentar


Expressindonews Manado — Nama Vijay Awalo kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Sulawesi Utara. Pemain muda berbakat ini tampil luar biasa bersama Tim Porprov Kota Manado, memperlihatkan permainan penuh teknik, visi, dan determinasi tinggi yang membuatnya dijuluki “Jendral Lapangan Hijau”.


Dalam laga sengit antara Tim Porprov Manado menghadapi Tim Popnas Sulut, publik dikejutkan oleh kemampuan Vijay yang luar biasa. Meski timnya sempat tertinggal 1- 0, Vijay Awalo tampil tenang dan penuh percaya diri.


Lewat akselerasi tajam serta sentuhan bola yang halus, ia berhasil menembus pertahanan Popnas Sulut dan mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1–1. Gol tersebut tidak hanya menyelamatkan timnya dari kekalahan, tetapi juga memicu semangat seluruh pemain Porprov Manado untuk tampil lebih agresif hingga peluit akhir berbunyi.


Tidak berhenti di situ, dalam pertandingan berikutnya melawan Tim Porprov Kota Tomohon, Vijay kembali menunjukkan kelasnya sebagai pemain serba bisa. Mengenakan nomor punggung 7, ia tampil dominan di sektor kiri, berulang kali membuat pertahanan Tomohon kewalahan dengan dribel cepat dan pergerakan tanpa bola yang cerdas.


Berkat kontribusinya, Porprov Manado berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4–1.

Penampilan gemilang Vijay Awalo membuat banyak pihak menilai bahwa ia adalah salah satu talenta muda paling potensial yang dimiliki Kota Manado saat ini.


Ia dikenal bukan hanya karena kemampuan teknik tinggi, tetapi juga kecerdasan dalam membaca permainan dan kemampuan beradaptasi di berbagai posisi di lapangan.

Menariknya, darah sepak bola rupanya sudah mengalir deras dalam diri pemain muda ini. Vijay adalah putra dari pasangan Jefry Awalo dan Fitri Monoarfa, keduanya dikenal luas di dunia sepak bola daerah, terutama sang ayah yang merupakan mantan pemain Persmin Minahasa.


Tak heran, bakat luar biasa Vijay seolah menjadi warisan alami dari sang ayah. Dalam beberapa pertandingan terakhir, terlihat kedua orang tuanya hadir langsung di stadion, memberikan dukungan penuh dari tribun penonton.


Gaya bermain Vijay yang lincah, cepat, dan memiliki kontrol bola luar biasa membuatnya sering dibandingkan dengan Lionel Messi.


Beberapa rekan setim bahkan menjulukinya “Messi-nya Porprov Manado”, karena kemampuannya mengubah arah permainan dalam sekejap dan menciptakan peluang dari situasi sulit.

Dengan performa konsisten dan semangat juang tinggi, banyak pihak meyakini bahwa Vijay Awalo memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola Indonesia.


Jika terus diasah dan mendapatkan pembinaan yang tepat, bukan tidak mungkin pemain muda ini akan menjadi salah satu bintang besar dari Sulawesi Utara yang mampu menembus level nasional.


Saat ini, nama Vijay Awalo menjadi simbol kebangkitan sepak bola muda Manado  bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan dedikasi dapat melahirkan pemain bertalenta besar dari daerah.


Total Football Porprov Manado telah menemukan sosok jendral barunya Vijay Awalo, pemain muda yang bermain bukan hanya dengan kaki, tetapi juga dengan hati dan kecerdasan di lapangan hijau.


(Chandra Matheos)

Final Jangkerz Cup: Duel Sengit Dua Raksasa Veteran, Girian Legend 1 vs 0 Jangkers di Stadion Klabat

Tidak ada komentar


Expressindonews Manado-Ajang sepak bola bergengsi antar pemain veteran, Jangkerz Cup 2025, resmi mencapai puncaknya dengan mempertemukan dua tim besar di kategori usia 40 tahun, yakni Jangkerz FC melawan Girian Legend asal Kota Bitung.

Laga final yang digelar di Stadion Klabat Manado itu menjadi tontonan menarik bagi para pencinta sepak bola senior di Sulawesi Utara.

Pertandingan ini berlangsung penuh semangat dan sarat dengan nuansa nostalgia.

Para pemain yang pernah berkiprah di berbagai kompetisi resmi di masa lalu kembali menunjukkan kualitas serta kecintaan mereka terhadap sepak bola.

Meski diwarnai aroma persahabatan, tensi pertandingan tetap tinggi sejak menit awal. Kedua tim tampil dengan strategi matang dan permainan yang terorganisir rapi.

Sponsor utama dalam turnamen ini, Swiss-Belhotel Manado, turut memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya ajang Jangkerz Cup.

Dukungan ini menjadi bukti bahwa olahraga, khususnya sepak bola, tetap menjadi daya tarik bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan positif dan mempererat kebersamaan antar komunitas.

Dalam jalannya pertandingan, Jangkerz FC yang tampil di depan pendukungnya berupaya menekan sejak awal. Namun, solidnya pertahanan Girian Legend membuat sejumlah peluang emas gagal berbuah gol.

Sebaliknya, tim tamu dari Bitung memanfaatkan satu peluang berharga di babak kedua melalui serangan balik cepat yang berhasil dikonversi menjadi gol tunggal kemenangan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor akhir 1-0 untuk keunggulan Girian Legend bertahan.

Usai pertandingan, Ketua Jangkerz Club, Novry Manoppo, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pemain dan panitia pelaksana.

“Pertandingan ini bukan semata-mata untuk mencari kemenangan. Tujuan utama kami adalah menjaga tali silaturahmi antar mantan pemain liga dan komunitas sepak bola di Sulawesi Utara.Kami ingin menunjukkan bahwa semangat olahraga dan persahabatan tidak mengenal usia,” ujar Novry Manoppo saat diwawancarai usai laga.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Jangkerz Cup akan terus menjadi agenda rutin untuk mempererat hubungan antar pemain senior dari berbagai daerah di Sulawesi Utara, serta menjadi ajang nostalgia yang tetap menjunjung tinggi sportivitas dan kekeluargaan.

Meski harus mengakui keunggulan lawan, tim Jankers tetap mendapatkan apresiasi tinggi dari penonton atas permainan disiplin dan semangat juang yang ditunjukkan. Sementara itu, Girian Legend tampil sebagai juara dengan penuh kebanggaan, membawa pulang trofi kehormatan Jangkerz Cup 2025.

Pertandingan final ini menjadi bukti bahwa sepak bola tidak hanya milik generasi muda, tetapi juga ruang bagi para legenda untuk terus menyalakan semangat olahraga dan kebersamaan di tanah Nyiur Melambai.

(Chandra Matheos)

Excel Jendri Jon, Kiper Muda Berbakat Asal Tomohon Siap Harumkan Nama Sulawesi Utara di Ajang GSI Nasional

Tidak ada komentar



Expressindonews Tomohon – Dunia sepak bola Sulawesi Utara kembali melahirkan talenta muda berbakat. Kali ini datang dari Kota Tomohon, tepatnya dari SMP Katolik Gonzaga Tomohon, lewat sosok Excel Jendri Jon, penjaga gawang muda berusia 14 tahun yang terpilih untuk memperkuat tim GSI (Gala Siswa Indonesia) Sulawesi Utara.



Excel, yang lahir pada 18 Juli 2011, dikenal sebagai kiper dengan refleks cepat dan ketenangan luar biasa di bawah mistar. Kemampuannya dalam membaca arah bola dan keberanian dalam menghadapi serangan lawan membuatnya menonjol di antara peserta seleksi tingkat daerah.

Tak heran jika namanya akhirnya masuk dalam skuad resmi yang akan mewakili Sulawesi Utara di ajang GSI tingkat nasional yang akan digelar di Academy ASIOP Training Centre, Sentul.


Sebelum berangkat menuju Jakarta, rombongan kontingen GSI Sulawesi Utara dilepas secara resmi di Kantor Dinas Pendidikan Kota Tomohon. Dalam acara pelepasan tersebut, Excel tampak bersemangat dan penuh percaya diri.

Dukungan datang dari pihak sekolah, keluarga, serta teman-teman yang bangga dengan prestasi yang berhasil diraihnya.
Menurut pihak sekolah, Excel bukan hanya dikenal sebagai atlet yang berbakat, tetapi juga siswa yang disiplin dan berprestasi di bidang akademik. "Kami sangat bangga, karena Excel membawa nama sekolah dan juga Kota Tomohon di tingkat nasional.

Ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berjuang meraih prestasi," ujar salah satu guru pembina olahraga SMP Katolik Gonzaga Tomohon.

Ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) sendiri merupakan program pembinaan sepak bola usia muda yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tujuannya adalah mencari dan mengembangkan bibit-bibit potensial dari kalangan pelajar SMP di seluruh Indonesia.

Dengan tampil di ajang bergengsi ini, Excel Jendri Jon membawa harapan besar bagi dunia sepak bola pelajar Sulawesi Utara. Ia diharapkan dapat tampil gemilang dan menunjukkan kualitasnya di depan pelatih-pelatih nasional yang turut memantau ajang ini.

“Ini kesempatan berharga. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Sulawesi Utara dan membuat orang tua serta sekolah saya bangga,” ujar Excel dengan nada penuh semangat sebelum bertolak ke Sentul.

Kini, mata pecinta sepak bola muda Sulawesi Utara tertuju pada sosok kiper muda dari Tomohon ini. Dengan tekad kuat dan latihan disiplin, Excel Jendri Jon siap menjadi benteng tangguh di bawah mistar gawang dan membawa nama daerahnya bersinar di panggung nasional.

Dan perlu diketahui bahwa Excel Jendri Jon Baru Selesai Pulang Memperkuat Tim PS Manado yang berlaga di Piala Soeratin U15 tingkat Nasional di Kota Malang.

(Chandra Matheos)

Andrew Ignatius Palit Soroti Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Manado, Minta Pangkalan Nakal Ditindak Tegas

Tidak ada komentar

 



EXPRESSINDONEWS — Kelangkaan gas LPG 3 kg di Kota Manado kembali menjadi sorotan serius dari anggota DPRD Kota Manado. Andrew Ignatius Palit Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan, yang juga Personil Komisi II DPRD Kota Manado dan mewakili Daerah Pemilihan Singkil–Mapanget, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi yang kini banyak dikeluhkan masyarakat.

Menurut Palit, dirinya sering menerima laporan langsung dari warga yang kesulitan mendapatkan gas bersubsidi tersebut. Informasi di lapangan menyebutkan, setiap kali gas LPG 3 kg masuk ke pangkalan, hanya dalam waktu singkat stok tersebut langsung habis. Kondisi ini menandakan adanya potensi masalah dalam rantai distribusi yang perlu segera disikapi pemerintah bersama pihak terkait.

 “Kelangkaan gas LPG 3 kg ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Kita sering dengar laporan bahwa begitu gas datang ke pangkalan, dalam hitungan jam langsung habis. Ini tentu tidak bisa dibiarkan,” ujar Andrew. 

Politisi muda PDIP ini juga menegaskan, apabila ada pangkalan yang terbukti ‘nakal’, yang tidak menyalurkan gas sesuai ketentuan kepada masyarakat kecil, maka izin usahanya harus dicabut. Menurutnya, pangkalan gas subsidi seharusnya melayani kebutuhan rumah tangga miskin, bukan memperjualbelikannya kepada rumah makan atau restoran yang jelas bukan sasaran penerima subsidi.

 “Gas LPG 3 kg adalah hak masyarakat kecil. Jadi kalau ada pangkalan yang menyalurkan ke rumah makan atau restoran, itu sudah menyalahi aturan. Saya minta dinas terkait segera menindak dan kalau perlu cabut izinnya,” tegas Palit.

Selain itu, Andrew juga meminta Hiswana Migas Kota Manado untuk lebih aktif turun ke lapangan memeriksa pangkalan-pangkalan gas, memastikan penyaluran berjalan sesuai mekanisme, dan tidak ada permainan harga maupun penimbunan.

“Hiswana Migas harus turun langsung, jangan hanya menerima laporan di atas meja. Pengawasan harus dilakukan secara nyata agar tidak ada lagi pangkalan yang bermain di tengah kesulitan masyarakat,” tambahnya.

Sebagai anggota DPRD yang membidangi urusan ekonomi dan perdagangan, Andrew menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi distribusi gas LPG 3 kg di Kota Manado agar tetap tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.

 “Kami di DPRD akan terus mengawal masalah ini. Pengawasan distribusi gas harus diperketat demi menjamin hak masyarakat kecil tetap terlindungi,” pungkasnya. (***)

Ferdinand Djeki Dumais Tegaskan Pentingnya Pengawasan Ketat Terhadap Penggunaan Anggaran APBD-Perubahan

Tidak ada komentar

 



EXPRESSINDONEWS-- Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Manado, Ferdinand Djeki Dumais, menegaskan komitmennya dalam mengawal secara ketat penggunaan anggaran pada APBD-Perubahan tahun berjalan. Legislator yang juga merupakan personil Komisi I DPRD Kota Manado ini menyampaikan bahwa transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas utama dalam setiap pelaksanaan program pemerintah.


Menurut Dumais, setiap rupiah yang berasal dari anggaran daerah merupakan amanah rakyat yang harus dipergunakan secara benar, efektif, dan tepat sasaran. Ia menyoroti pentingnya memastikan agar tidak ada penyalahgunaan anggaran, terlebih pada masa menjelang akhir tahun anggaran di mana sisa dana kerap menjadi sorotan publik.


“Anggaran APBD-Perubahan harus benar-benar dipergunakan dengan baik dan tepat sasaran. Jangan sampai ada penyalahgunaan atau pemborosan yang tidak memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah, DPRD, maupun seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi penggunaannya,” tegas Dumais.


Politisi yang dikenal vokal dan tegas dalam menyuarakan kepentingan masyarakat Dapil Tuminting–Bunaken dan Bunaken Kepulauan ini juga menambahkan bahwa fungsi pengawasan DPRD akan terus diperkuat melalui koordinasi lintas komisi dan komunikasi aktif dengan pihak eksekutif.


Lebih lanjut, Dumais menekankan bahwa pengawasan bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen moral dan politik untuk memastikan setiap kebijakan anggaran benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat.


Rencananya tahun depan (2026) masih ada Realokasi Pagu Anggaran (Pagu Anggaran berkurang) dan kita harus lebih bersikap realistis dan efektif serta efisien, semua program2 OPD harus lebih tertata dan tematik sesuai nomenklatur yg menggambarkan postur APBD yang efektif. Setiap OPD harus lebih proaktif membuat terobosan baik dalam penggunaan anggaran maupun penguatan/peningkatan PAD.


“APBD-Perubahan ini harus memberi dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat, bukan hanya sekadar angka di atas kertas. Kita semua punya tanggung jawab moral untuk memastikan hal itu. Jadi mari kita kawal bersama, dengan hati yang bersih dan tujuan yang jelas demi kepentingan rakyat Kota Manado,” pungkasnya. (***)

Kepedulian Ketua PSSI Sulut Joune Ganda 24 Pemain Tim Prapon Sulut Ikuti TC Di Tondano

Tidak ada komentar


Expressindonews - Minut-Kepedulian Ketua Asprov PSSI Sulawesi Utara, Joune Ganda, terhadap perkembangan sepak bola daerah kembali terlihat melalui dukungannya kepada tim sepak bola Prapon Sulut.


Dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (Prapon) tahun 2027, Asprov PSSI Sulut terus melakukan pembinaan dan pemantapan tim melalui kegiatan Training Center (TC) yang kini sudah mulai berjalan.


Pelaksanaan TC kali ini dilakukan di sekitar kawasan Stadion Maesa Tondano, Kabupaten Minahasa, yang dikenal sebagai salah satu pusat aktivitas sepak bola di Sulawesi Utara.


Pemilihan lokasi ini dinilai sangat tepat karena fasilitas latihan yang memadai serta suasana lingkungan yang mendukung pembentukan mental dan disiplin pemain.


Ketua Asprov PSSI Sulut, Joune Ganda, yang juga menjabat sebagai Bupati Minahasa Utara dua periode, menegaskan komitmennya dalam mendorong prestasi sepak bola daerah.


Saat ditemui di ruang kerjanya, Joune Ganda menyampaikan bahwa pembinaan pemain muda dan peningkatan kualitas tim daerah menjadi fokus utama menjelang Prapon 2027.


“Kami di Asprov PSSI Sulut tidak hanya menargetkan partisipasi, tapi juga prestasi. Karena itu, pembinaan sejak dini dan TC yang berkesinambungan sangat penting untuk mematangkan tim,” ujar Joune Ganda.


Untuk memastikan program berjalan efektif, Asprov PSSI Sulut telah menetapkan Rudy Manumpil sebagai Pelatih Kepala Tim Prapon Sulut, didampingi oleh Asisten Pelatih Rudy Onu. Penunjukan kedua pelatih ini melalui pertimbangan matang dan sudah dituangkan secara resmi melalui Surat Keputusan (SK) Asprov PSSI Sulut.


Rudy Manumpil, yang dikenal berpengalaman dalam menangani tim-tim muda berbakat di Sulawesi Utara, menyampaikan bahwa TC kali ini difokuskan pada pembentukan organisasi tim, taktik permainan, dan peningkatan fisik pemain. Selain itu, program ini juga menjadi ajang seleksi akhir bagi pemain-pemain potensial yang akan memperkuat Sulut di ajang nasional mendatang.


Dukungan penuh dari Ketua Asprov Joune Ganda menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain dan pelatih untuk memberikan yang terbaik. Ia menegaskan bahwa sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan wadah untuk membangun karakter, disiplin, dan semangat juang generasi muda Sulawesi Utara.


Dengan semangat kebersamaan dan persiapan matang sejak dini, tim Prapon Sulut diharapkan mampu tampil kompetitif dan membawa nama baik daerah di ajang Prapon 2027. Langkah nyata dari Asprov PSSI Sulut di bawah kepemimpinan Joune Ganda menunjukkan bahwa sepak bola Sulut berada di jalur yang benar menuju prestasi yang lebih tinggi.


(Chandra Matheos)

Camat Tuminting Hence Patimbano Kawal Langsung Wakil Wali Kota Manado dalam Kegiatan Turun Lapangan

Tidak ada komentar

 



EXPRESSINDONEWS-- Wakil Wali Kota (Wawali) Manado, dr. Richard Sualang, melaksanakan kegiatan Turun Lapangan (Turlap) untuk meninjau langsung progres pembangunan infrastruktur di tiga lokasi, masing-masing di Kelurahan Tuminting, Sindulang I, dan Sindulang II, Senin (13/10/2025).

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dalam meningkatkan kualitas infrastruktur yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Dalam peninjauan tersebut, Wawali Richard didampingi oleh jajaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Manado, Camat Tuminting Hence Patimbano, para lurah, serta ketua lingkungan di setiap titik kunjungan.

Camat Tuminting Hence Patimbano terlihat sigap dan turut mengawal jalannya kegiatan Turlap ini. Ia memastikan seluruh titik yang menjadi fokus pembangunan berada dalam kondisi aman, tertata, dan berjalan sesuai arahan pemerintah kota. “Sebagai pemerintah di tingkat kecamatan, kami siap mendukung penuh program pembangunan yang dicanangkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kegiatan Turlap ini sangat penting agar setiap pekerjaan di lapangan bisa terpantau langsung,” ujar Patimbano.

Sementara itu, dalam arahannya, Wawali Manado dr. Richard Sualang menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas inspeksi fisik, tetapi juga sarana untuk menyerap aspirasi dan melihat langsung kebutuhan masyarakat.

“Kami datang di Kelurahan Tuminting dan Sindulang untuk meninjau beberapa titik pembangunan, khususnya jalan-jalan pemukiman. Ada yang kita hotmix untuk memperlancar akses warga, dan ada juga yang akan kita rabat beton demi fungsi sekaligus estetika wilayah,” jelas Wawali Richard.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemerintah ingin memastikan seluruh proyek berjalan sesuai rencana, memenuhi standar kualitas, dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kami juga ingin mendengar langsung tanggapan warga. Jika masih ada kekurangan, seperti ruas jalan yang belum tertangani sepenuhnya, tentu akan kami evaluasi untuk diprioritaskan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa warga turut menyampaikan masukan dan harapan agar pembangunan jalan bisa dilanjutkan hingga ke titik-titik yang belum tersentuh. Respons cepat dari Wawali Richard dan dukungan penuh dari Camat Hence Patimbano menjadi bukti sinergi antara pemerintah kota dan jajaran di tingkat kecamatan dalam mengawal pembangunan.

Melalui kegiatan Turlap ini, Pemkot Manado menegaskan komitmennya bahwa setiap proyek infrastruktur bukan hanya soal penyelesaian fisik semata, tetapi juga tentang menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Manado. (***) 

© all rights reserved
made with www.expressindonews.com